UPdates—PSM Makassar memulai BRI Super League 2025/2026 dengan buruk. Hingga pekan ke-10, PSM terpuruk di posisi 14 klasemen dengan hanya meraih 8 poin.
You may also like : 
Ingin Permalukan PSM, Pelatih PSIM Van Gastel: Saya Benci Kekalahan
Dalam delapan laga yang sudah dimainkan Pasukan Ramang, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan. Selebihnya, PSM imbang lima kali dan kalah di dua pertandingan lainnya.
You might be interested : 
Desakan Kontrak Tavares Makin Kencang, Almeida Janji Semen Padang Kalahkan Persita
Terlepas dari hasil, ada statistik menarik yang perlu mendapat perhatian serius pelatih PSM. Apa itu? Mereka kesulitan mempertahankan keunggulan.
Dari seluruh laga yang sudah mereka mainkan sejauh ini, Tim Juku Eja tercatat mampu unggul lebih dulu dalam lima pertandingan. Namun, hanya satu yang berakhir kemenangan, yakni ketika mereka unggul 2-0 atas Persija di Parepare.
Selebihnya, tiga laga berakhir imbang dan satu lainnya malah berujung kekalahan.
Tiga laga yang berakhir imbang setelah PSM memimpin lebih dulu yakni duel melawan Persijap Jepara di pekan ke-1 yang berakhir 1-1. Kemudian, laga pekan ke-2 di markas Bhayangkara FC yang juga imbang 1-1.
Selanjutnya, yang terbaru adalah pertandingan di markas Persik Kediri yang sekali lagi berakhir 1-1 setelah PSM unggul terlebih dulu dan hanya menghadapi 10 pemain lawan sejak babak pertama.
Sedangkan satu laga yang berakhir kekalahan setelah PSM sempat unggul yakni pada pekan ke-9 menghadapi Arema FC.
PSM unggul cepat lewat gol Victor Luiz yang dibalas dua kali Singo Edan di paruh kedua untuk membalik keadaan dan menang 2-1.
“Dalam sepakbola semuanya bisa terjadi. Kita sudah unggul tapi lawan bisa menyamakan skor,” kata bek kanan PSM, Daffa Salman sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari situs I-League, Senin, 27 Oktober 2025.
Pemain muda PSM itu berharap masalah ini bisa mereka selesaikan. “Secara tim kita sudah kompak, sudah memberikan segalanya. Semoga kedepannya lebih baik lagi,” ujarnya.
