Warga Gaza pulang ke rumah-rumah mereka (Foto: MNA)

Warga Gaza Bilang Alhamdulillah Bisa Pulang ke Rumah, Hamas Rilis Video Kemenangan

19 January 2025
Font +
Font -

UPdates—Warga Palestina yang mengungsi kembali ke rumah-rumah mereka yang tersisa di berbagai bagian Jalur Gaza setelah gencatan senjata mulai berlaku, sementara konvoi bantuan mulai berdatangan di daerah kantong tersebut.

You may also like : natal kelahiranKristus masih di Reruntuhan, Umat ​​Kristen di Gaza Berdoa Perang segera Berakhir

Perjanjian gencatan senjata mulai berlaku pada pukul 11.15 waktu setempat atau 17.15 Wita pada hari Minggu setelah tertunda beberapa jam karena masalah daftar nama sandera yang akan dibebaskan. Perjanjian tersebut awalnya dijadwalkan akan dimulai pada pukul 8.30 waktu setempat.

You might be interested : gaza tewasSetelah Pengumuman Gencatan Senjata, Israel Bombardir Gaza, 73 Tewas dan 230 Terluka

Setelah masalah itu dibereskan, gencatan senjata secara resmi diumumkan dan keluarga-keluarga Palestina yang mengungsi kembali ke rumah-rumah mereka termasuk di Jalur Gaza utara, tengah, dan selatan.

Seorang pengungsi Palestina bernama Anwar mengatakan ia berharap dapat kembali ke Rafah meskipun ada laporan bahwa rumahnya hancur selama perang.

"Saya akan pergi ke sana dan mencari tempat di mana saya dapat mendirikan tenda untuk tinggal bersama keluarga saya yang beranggotakan delapan orang. Saya harus kembali ke kota saya. Saya harus kembali ke tempat saya dilahirkan," katanya kepada Al Jazeera di Khan Younis sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari MNA, Minggu, 19 Januari 2025.

Ia mengatakan bulan-bulan perang seperti mimpi buruk. "Itu adalah mimpi buruk, mimpi buruk, benar-benar mimpi buruk, seolah-olah kami [sedang] bermimpi dan kemudian kami bangun lagi," ujar Anwar.

Selama mengungsi, Anwar dan keluarganya tinggal di tenda-tenda tipis tanpa cukup makanan atau air, dan harga barang-barang sangat tinggi.

"Alhamdulillah, syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segalanya, dan saya berharap perjanjian gencatan senjata akan terus berlanjut dan tidak akan ada kesulitan yang terjadi selama periode mendatang dan semuanya akan baik-baik saja," katanya.

Badan pangan PBB mengatakan truk yang membawa bantuan kemanusiaan telah mulai memasuki Gaza dari penyeberangan Karem Abu Salem (dikenal sebagai Kerem Shalom oleh orang Israel) di selatan dan penyeberangan lain di Zikim di utara.

Truk pertama membawa tepung terigu dan paket makanan siap saji yang sangat dibutuhkan warga. Badan pangan PBB menjelaskan, mereka akan mengirimkan makanan setiap hari menggunakan rute dari Mesir, Yordania, dan Israel.

Sementara itu, setelah gencatan senjata di Gaza dan penarikan rezim Zionis Israel dari Jalur Gaza, gerakan perlawanan Hamas merilis video lagu "Deklarasi Kemenangan." Video itu menampilkan gambar-gambar sejak awal perang dan pertempuran yang berlangsung.

Hamas sendiri akan membebaskan tiga sandera hari ini: Sky News melaporkan bahwa wanita Inggris-Israel Emily Damari termasuk di antara tiga tawanan pertama yang dibebaskan. Dua sandera lainnya adalah Romi Gonen, 24, dan Doron Steinbrecher yang berusia 31 tahun.

Font +
Font -