Hamas menyerahkan 3 sandera Israel ke Palang Merah di Kamp Pengungsi Nuseirat kemarin. (Foto: Anadolu)

Sandera Israel: Netanyahu, Sudah cukup, Anda telah Menghancurkan Hidup Kami

23 February 2025
Font +
Font -

UPdates—Dua sandera Israel, yang dijadwalkan untuk dibebaskan dalam fase kedua gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan di Jalur Gaza, menghadiri upacara serah terima pada hari Sabtu bersama rekan-rekan mereka.

You may also like : tentara israel afpDua Bom Kilat Ditembakkan ke Rumah PM Israel Netanyahu di Caesarea

Hal itu terekam dalam sebuah video yang dipublikasikan oleh sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam di Telegram, yang menunjukkan penyerahan tahanan Israel.

You might be interested : hamas anadoluPesan Video Sandera AS di Gaza ke Trump: Saya tak Mau Mati, jangan Ulang Kesalahan Biden

Kedua tahanan itu terlihat di dalam kendaraan Al-Qassam, menyaksikan dengan kaget dan tak percaya.

"Tolong, selamatkan kami agar kami dapat kembali ke rumah kami. Saya mohon, Netanyahu, sudah cukup. Anda telah menghancurkan hidup kami; Anda telah membunuh kami," kata salah seorang sandera sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Anadolu, Minggu, 23 Februari 2025.

Sandera yang lain menambahkan, "Bawa kami kembali ke rumah kami -- hanya itu yang kami inginkan."

Keduanya melanjutkan dengan nada emosional bahwa mereka ingin seperti sandera lainnya yang sudah dibebaskan oleh Hamas.

"Oh, orang-orang Israel, kami ingin menjadi seperti mereka yang dibebaskan. Saya tidak percaya ini; ini tidak nyata. Saya terkejut -- Netanyahu, Anda telah membunuh kami. Kami menyaksikan teman-teman kami pulang setelah lebih dari 500 hari ditawan," ujar mereka.

Keduanya mendesak kelanjutan kesepakatan yang nantinya akan membebaskan mereka. "Bernegosiasilah sebagaimana mestinya -- cukup, bekerjalah untuk menyelesaikan kesepakatan dan mengakhiri situasi ini," ujarnya.

Mereka menegaskan bahwa tidak ada gunanya melakukan serangan. "Tekanan militer akan membunuh kita semua. Tolong, pemerintah, dan siapa pun yang memimpin pemerintahan -- jika Anda memulai kesepakatan ini, laksanakanlah. Tekanan militer bukanlah solusi," tegas mereka.

Para sandera itu menyerukan masyarakat Israel untuk memprotes dan menekan pemerintah hingga mereka dibebaskan.

Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, mengatakan kedua tahanan tersebut adalah Evyatar David dan Guy Gilboa-Dalal.

Sebelumnya, Brigade Al-Qassam menyerahkan enam tawanan Israel kepada Komite Palang Merah Internasional di Rafah, Nuseirat, dan Kota Gaza.​​​​​​​

Pihak berwenang Israel akan membebaskan 620 tahanan Palestina sebagai bagian dari gelombang ketujuh dari tahap pertama kesepakatan tersebut.

Kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku bulan lalu, menghentikan perang genosida Israel, yang telah menewaskan lebih dari 48.300 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.​​​​​​​

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.​​​​​​​

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Benjamin Franklin

"Anda mungkin bisa menunda, tapi waktu tidak akan menunggu."
Load More >