UPdates—Saluran TV berbahasa Ibrani mengungkap bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbohong terkait klaimnya tentang penyebab kebakaran hutan hebat di kawasan Perbukitan Yerusalem.
You may also like : 
Senjata Menipis, Netanyahu Setuju Gencatan Senjata Hari Ini, Menteri Israel: Kesalahan Besar
Saluran 12 melaporkan bahwa kebakaran utama di Perbukitan Yerusalem bertentangan dengan apa yang dikatakan Netanyahu bahwa itu disengaja.
You might be interested : 
Israel Sudah Bunuh 51.439 Warga Gaza, Hari Ini 4 Tewas dan 30 Tertimbun Reruntuhan
Menurut saluran tersebut, perkiraan menunjukkan kebakaran itu disebabkan oleh kelalaian. Saluran tersebut juga mengklarifikasi bahwa tiga orang yang ditangkap tidak memiliki hubungan dengan kebakaran di dekat Yerusalem.
Sebelumnya, Netanyahu menyatakan bahwa pasukan keamanan telah menangkap 18 orang karena dicurigai memulai kebakaran di Yerusalem, dan menambahkan bahwa salah satu dari mereka tertangkap basah.
Namun, Kepolisian Israel membantah pernyataan Netanyahu. Mereka mengonfirmasi bahwa tidak ada penangkapan terhadap 18 orang yang dicurigai melakukan pembakaran di Yerusalem.
Kebakaran hutan, yang menyebar ke area hutan serta lahan pertanian yang luas di Yerusalem dan Tel Aviv yang diduduki dan bahkan mencapai Lembah Yordan, telah memicu ketegangan politik di Israel. Kebakaran meluas dengan cepat karena suhu tinggi dan angin kencang di area hutan.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Memo, Jumat, 2 Mei 2025, Badan Meteorologi Israel telah memperingatkan bahwa kebakaran kemungkinan akan terus menyebar karena angin yang bertiup kencang.
