UPdates—Salah satu prospek muda Real Madrid yang paling banyak dibicarakan, Marc Cucalon mengumumkan pensiun dini secara mengejutkan pada usia 19 tahun.
Bergabung dengan Los Blancos dari akademi Zaragoza pada tahun 2016, Marc Cucalon digambarkan oleh AS sebagai gelandang berbakat yang sering dibandingkan dengan Xabi Alonso. Namun, asibnya berubah total di Glasgow pada 6 September 2022 setelah ACL-nya pecah.
Sekitar 796 hari kemudian, anak muda tersebut mengumumkan bahwa bakteri mempengaruhi tulang rawan di sendi lututnya yang merupakan infeksi yang jarang diderita dalam kasus cedera seperti itu.
Di Instagram, Cucalon pertama kali menulis bahwa dia tidak tahu bagaimana memulai surat perpisahannya sehingga dia melakukannya dengan berterima kasih kepada semua orang dari hatinya.
Cucalon mengenang bagaimana dia bergabung dengan La Fabrica pada tahun 2016 sebagai seorang anak dengan ransel penuh impian.
Dia mengaku sangat bahagia di akademi Madrid. "Kenyataannya adalah hidup saya berubah total pada tanggal 6 September 2022, ketika saya mengalami cedera serius dalam pertandingan Liga Pemuda," katanya sebagaimana dlansir keidenesia.tv dari Forbes, Rabu, 13 November 2024.
Cucalon menjelaskan bahwa setelah beberapa komplikasi, cedera itu memaksanya mengambil keputusan sulit untuk mengucapkan selamat tinggal pada sepak bola yang selalu ia impikan.
“Selama dua tahun terakhir ini saya telah berjuang secara fisik dan mental dengan segenap kekuatan saya dan saya telah mencoba segala daya saya untuk menikmati olahraga ini lagi, namun belum bisa pulih,” keluhnya.
Meski begitu, Cucalon tidak percaya bahwa perpisahannya adalah perpisahan yang menyedihkan.
“Bagaimanapun, saya pikir saya merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari klub terbaik di dunia dan mewujudkan impian. Saya telah belajar dan menjadi dewasa sebagai pribadi dan pemain," ujarnya.
“Saya membawa sepanjang sisa hidup saya nilai-nilai yang telah ditanamkan dalam diri saya dan, tentu saja, sepak bola telah mengajari saya dalam setiap kemenangan dan setiap kekalahan: Anda harus selalu mengatasi dan terus berjuang untuk mengatasi rintangan. . Pelajaran itu akan menjadi bagian hidup saya selamanya," lanjutnya.
Cucalon menekankan bahwa inilah saatnya untuk melihat ke belakang dan berterima kasih kepada semua orang yang telah berada di sisinya dalam perjalanan singkatnya sebagai pesepak bola.
"Terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga dan orang tua yang selalu mendukung saya dalam setiap keputusan. Memang benar meninggalkan rumah untuk mewujudkan impianku itu sulit. Tapi melihat wajah bahagia mereka saat melihatku bersenang-senang di lapangan menjadi kebanggaan terbesarku. Terima kasih juga kepada teman-temanku, orang-orang tanpa syarat yang tidak pernah mengecewakanku," ucapnya.
Cucalon juga mengucapkan terima kasih kepada mereka yang berbagi ruang ganti dengannya, staf dan pekerja di klub, serta para ahli medis yang membantunya melewati perjuangannya melawan cedera.
“Sekarang saya mempunyai tahapan baru di depan saya, sebuah kehidupan baru di mana saya yakin bahwa saya akan menerapkan semua pengalaman yang telah menandai saya hingga hari ini. Dan saya melakukannya dengan antusiasme dan motivasi yang sama dengan yang saya gunakan di Real Madrid. Terima kasih Real Madrid, karena tidak pernah melepaskan tanganku. Dan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukungku sejak awal," tutup Cucalon.
Di bagian komentar postingan emosionalnya, Cucalon menerima pesan dukungan dari legenda klub seperti Marcelo dan Guti, selain bintang tim utama saat ini seperti Aurelien Tchouameni.