Pesawat El Al 777-200 di London (Foto: AirlineGeeks/William Derrickson)

Warga Israel Bingung Cara Pulang, Sudah 7 Hari Bandara Tel Aviv Tutup, Terlama dalam Sejarah Israel

20 June 2025
Font +
Font -

UPdates—Bandara internasional utama Israel telah tidak beroperasi untuk waktu terlama dalam 76 tahun sejarah negara itu setelah penutupan wilayah udara di Timur Tengah karena konflik antara Israel dan Iran. Warganya yang sedang di luar negeri pun bingung cara pulang ke Israel.

You may also like : tel aviv xPolisi Israel Buru Semua Perekam Video Serangan Iran yang Menghancurkan

Israel menutup Bandara Ben Gurion di Tel Aviv tak lama setelah serangannya ke Iran. Bandara tersebut telah ditutup untuk penerbangan terjadwal selama sepekan.

You might be interested : tel aviv 3 12Kubah Besi Israel Payah, Warga Kaget Lihat Dahsyatnya Serangan Iran dan Minta Damai

Menurut laporan oleh Wall Street Journal, penutupan tersebut telah menimbulkan masalah bagi para pelancong Israel yang ingin kembali ke negara mereka.

"Lebih dari 70.000 orang telah mendaftar di situs web kami untuk penerbangan pemulihan,” kata maskapai penerbangan nasional Israel El Al dalam unggahannya di X sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari AirlineGeeks, Jumat, 20 Juni 2025.

“Berdasarkan pendaftaran ini, kami melakukan pemetaan tujuan untuk menentukan dari mana penerbangan pemulihan akan dioperasikan. Penerbangan akan dilakukan secara bertahap, tergantung pada persetujuan pemerintah,” lanjut maskapai tersebut.

Maskapai penerbangan utama AS, Delta dan United, juga telah menghentikan sementara penerbangan ke Israel.

Ben Gurion sebelumnya ditutup sepenuhnya selama satu hari pada 1 Oktober 2024, karena serangan rudal dari Iran.

Sementara itu, Iran terus menggempur Israel. Selain pusat ekonomi, markas militer, bandara, fasilitas nuklir, dan kilang minyak, mereka juga mulai merencanakan menyerang stasiun tv negara zionis itu.

Pihak berwenang Iran telah mengeluarkan peringatan mendesak yang menyerukan evakuasi segera kantor pusat Channel 14 di Tel Aviv, dengan menyatakan bahwa saluran tersebut kemungkinan akan menjadi sasaran serangan rudal Iran dalam beberapa hari mendatang.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Kantor Berita Mehr, Channel 14 digambarkan sebagai saluran propaganda untuk Benjamin Netanyahu yang mendukung semua kebijakannya dan diakui sebagai pusat dukungan terorisme.

"Saluran itu akan menjadi sasaran serangan rudal Iran dalam beberapa hari mendatang," demikian bunyi peringatan tersebut. Peringatan itu menekankan perlunya mengevakuasi kantor-kantor saluran itu tanpa penundaan dan mendesak agar tidak seorang pun kembali dalam keadaan apa pun.

Ini merupakan peringatan kedua dari Teheran minggu ini. Pada hari Senin, otoritas Iran mengeluarkan pemberitahuan serupa yang mendesak staf di Saluran 12 dan 14 untuk meninggalkan kantor mereka.

Peringatan itu digambarkan sebagai tanggapan atas serangan udara Israel terhadap fasilitas penyiaran negara Iran.

Serangan Israel, yang terjadi pada Senin malam, menargetkan kantor pusat otoritas radio dan televisi nasional Iran di Teheran. Media Iran melaporkan bahwa beberapa karyawan tewas atau terluka dalam serangan itu.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Abraham Lincoln

"Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya."
Load More >