Ilustrasi Hacker (foto:pexels/tima miroshnichenko)

2,5 Miliar Pengguna Gmail Diminta Segera Ganti Password

2 September 2025
Font +
Font -

UPdates - Google baru saja mengeluarkan peringatan kepada para pengguna Gmail di dunia. Sekitar 2,5 miliar pengguna Gmail diimbau untuk mengganti password Gmail mereka.

You may also like : dolar rupiah1Heboh Kurs Dolar Tiba-tiba Jadi Rp8.170, Ini Kata Google, Bank Indonesia, dan Reaksi Lucu Netizen

Peringatan ini karena para peretas (hacker) kian gencar melancarkan serangan phishing, pencurian kredensial, hingga penipuan dengan menyamar sebagai pihak resmi terhadap pengguna internet. Dilansir dari Kompas Tekno, Selasa, 2 September 2025, dalam laporan keamanan terbarunya, Google mengungkap bahwa 37 persen kasus pengambilalihan akun terjadi karena kata sandi yang dicuri atau bocor.

You might be interested : august kpu rriAkun X KPU RI Posting Judi Online, August Mellaz: Tidak Ada Lagi

Tercatat sebanyak 64 persen pengguna jarang mengganti password, bahkan ada yang masih menggunakan kata sandi yang sama selama bertahun-tahun. Dengan kombinasi miliaran akun aktif, kata sandi yang lemah, serta meningkatnya serangan phishing, peluang peretas membobol akun semakin besar.

Serangan siber ini juga tidak lagi sekadar berbentuk e-mail palsu. Para peretas kini kerap menyamar sebagai tim dukungan Google, baik melalui e-mail maupun telepon.

Peretas kemudian mengarahkan korban untuk melakukan beberapa hal, seperti mengklik link login palsu yang menyerupai halaman resmi dari Google.

Hacker bahkan mengelabui korban agar memberikan kode autentikasi dua faktor (2FA) lewat telepon dengan alasan untuk verifikasi identitas. Jika pengguna lengah dan membocorkan informasi tersebut, peretas bisa mengambil alih akun, bahkan mengunci pemilik sah dari akses ke Gmail miliknya.

Google menekankan bahwa pengguna sebaiknya mengganti password secara berkala. Google juga mendorong agar masyarakat mulai beralih ke teknologi yang lebih aman, yaitu passkey. Passkey bisa berbentuk sidik jari, pengenalan wajah, atau PIN perangkat.

Teknologi ini lebih sulit dipalsukan dibanding password biasa, tetapi penggunaannya kini masih relatif rendah. Selain itu, Google juga menyarankan pengguna untuk menghindari 2FA berbasis SMS karena kode tersebut bisa disadap.

Google juga menyarankan pengguna beralih ke aplikasi autentikator, seperti Google Authenticator, untuk menghasilkan kode sekali pakai yang jauh lebih aman dan sulit dicuri.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

20110413t0900 pope john paul ii life 1185595

Pope John Paul II

"Perang adalah kekalahan bagi kemanusiaan."
Load More >