Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan media saat tiba di KTT Uni Eropa di gedung Dewan Eropa di Brussels, Kamis, 19 Desember 2024. (Foto: AP/YONHAP)

Pertahanan Udara NATO dan Drone Rusia Berhadap-hadapan, Polandia Tembak Jatuh yang Masuk Wilayahnya

10 September 2025
Font +
Font -

UPdates—Pertahanan udara NATO berhadap-hadapan  langsung dengan drone Rusia di wilayah udara Polandia.

You may also like : biden presiden ukraina pbs newsBiden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Amerika untuk Serang Rusia

Seorang juru bicara NATO pada hari Rabu mengklaim mereka membantu menangkal drone yang memasuki wilayah udara Polandia dan kepala aliansi Mark Rutte sedang menghubungi Warsawa.

You might be interested : inggris skuat uefaKualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Inggris, Polandia, dan Bosnia Menang di Laga Perdana

"Banyak drone memasuki wilayah udara Polandia semalam dan berhadapan dengan pertahanan udara Polandia dan NATO. Sekretaris Jenderal NATO sedang berhubungan dengan pimpinan Polandia dan NATO sedang berkonsultasi erat dengan Polandia," tulis juru bicara Allison Hart di X sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari TRT World, Rabu, 10 September 2025.

Hart mengatakan para duta besar NATO mengadakan pertemuan Rabu pagi dan akan membahas bagaimana NATO menanggapi drone yang memasuki Polandia semalam.

Polandia telah mengonfirmasi bahwa drone Rusia melanggar wilayah udaranya pada 10 September, menggambarkan insiden tersebut sebagai tindakan agresi dan mengumumkan bahwa beberapa objek yang melanggar telah ditembak jatuh.

Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia melaporkan bahwa pesawat udara tak berawak memasuki wilayah Polandia pada malam hari, yang memicu tindakan defensif segera.

Menurut pernyataan tersebut, radar Polandia dan sekutu melacak beberapa drone, dan komandan operasional memerintahkan penggunaan senjata terhadap mereka yang dianggap sebagai ancaman.

Sebagaimana dilansir dari Novinite, pencarian puing-puing dan lokasi jatuhnya drone masih berlangsung. Militer Polandia menekankan bahwa pasukannya tetap siaga penuh dan sistem pertahanan udara serta pengintaian radar telah ditingkatkan ke tingkat kesiagaan tinggi.

Pasukan Rusia meluncurkan lebih dari 400 pesawat tanpa awak dan rudal ke Ukraina dalam semalam, kata angkatan udara Ukraina, setelah Polandia mengumumkan telah mengerahkan pertahanan udara untuk mencegat "objek musuh."

Angkatan udara Ukraina mengatakan Moskow telah meluncurkan 415 pesawat tanpa awak dan 43 rudal dalam serangan yang menurut pejabat Ukraina menewaskan setidaknya satu orang.

Menurut mereka, unit pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 386 pesawat tanpa awak dan 27 rudal.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada hari Rabu bahwa delapan pesawat tanpa awak Rusia "diarahkan ke" Polandia dalam rentetan serangan yang diluncurkan semalam oleh Moskow yang memaksa Warsawa mengerahkan pertahanan udara.

"Bukan hanya satu Shahed yang bisa disebut kecelakaan, tetapi setidaknya delapan pesawat tanpa awak serang yang diarahkan ke Polandia," kata Zelenskyy, merujuk pada pesawat tanpa awak rancangan Iran yang dikerahkan oleh Moskow, seraya menambahkan bahwa insiden tersebut merupakan preseden yang sangat berbahaya bagi Eropa.

Komisaris Pertahanan Uni Eropa Andrius Kubilius menegaskan, Uni Eropa harus membangun "tembok drone" di sepanjang sisi timur perbatasan bersama menyusul penembakan jatuh drone Rusia di atas Polandia.

"Sekali lagi Rusia menguji negara-negara perbatasan, Uni Eropa & NATO," tulis Kubilius dalam sebuah unggahan di platform media sosial X.

"Kami akan bekerja sama dengan negara-negara Anggota, negara-negara perbatasan, dan Ukraina. Rusia akan dihentikan," tegasnya.

Font +
Font -