UPdates—Badai cedera menghantam Barcelona. Setelah Robert Lewandowski dilaporkan absen hingga enam pekan, pemulihan Raphinha juga mengalami kemunduran.
You may also like : 
Demi Daftarkan Garcia dan Williams, Barcelona akan Lepas 7 Pemain
Pemain sayap Brasil itu kini juga berisiko absen dalam laga pamungkas La Liga melawan Real Madrid pada akhir Oktober, bergabung dengan Lewandowski yang cedera paha.
You might be interested : 
Kesempatan Terakhir Madrid Menjegal Barcelona Juara Liga Spanyol
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Goal Selasa, 14 Oktober 2025, cedera hamstring Raphinha ternyata lebih serius dari yang dikhawatirkan sebelumnya.
Kapten Barca, yang mengalami cedera saat pertandingan melawan Real Oviedo dua minggu lalu, diperkirakan akan kembali untuk pertandingan melawan Girona dan Olympiacos.
Namun, Sport melaporkan bahwa Raphinha merasakan ketidaknyamanan selama tes kebugaran terakhir, yang memaksanya untuk menghentikan proses pemulihan.
Apa yang awalnya dianggap sebagai masalah jangka pendek kini memburuk, dengan partisipasinya dalam pertandingan El Clasico di Santiago Bernabeu pada 26 Oktober kini diragukan.
Pemain berusia 27 tahun itu belum berlatih bersama tim sejak jeda internasional dan terus berlatih secara individu di pusat kebugaran.
Dengan hanya beberapa hari tersisa sebelum pertandingan melawan Girona, Hansi Flick dan stafnya semakin khawatir tentang ketersediaannya untuk pertandingan yang bisa menjadi penentu di musim Barcelona.
Absennya Raphinha bisa sangat merugikan bagi taktik Flick. Kemampuan sang pemain beroperasi di sayap sangat dibutuhkan Barca.
Menurut laporan tersebut, staf pelatih menyadari betapa pentingnya Raphinha bagi taktik dan gaya bermain Barca secara keseluruhan.
Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menunda kembalinya Raphinha, memberinya lebih banyak waktu pemulihan sebelum kembali berlatih di pinggir lapangan.
Pelatih asal Jerman tersebut dikabarkan mengambil pendekatan yang hati-hati, lebih memilih untuk memprioritaskan kebugaran jangka panjang sang pemain daripada mengambil risiko memperparah cedera hamstring setelah sebelumnya sudha kehilangan Gavi hingga akhir musim.
Namun, laporan tersebut menunjukkan bahwa bahkan dorongan pemulihan yang terlambat mungkin tidak cukup dalam upaya mereka melawan waktu.
Untuk saat ini, rehabilitasi sang pemain sayap terbatas pada latihan ringan di pusat kebugaran, dan ia belum pernah berlatih lagi sejak kembali dari jeda internasional. Kurangnya kemajuan tersebut membuat staf teknis dan tim medis pesimistis akan keterlibatannya di El Clasico.
Lini depan Blaugrana semakin terpukul dengan absennya pahlawan mereka, Lewandowski, akibat cedera otot paha yang dialaminya saat Polandia menghadapi Lithuania dalam kualifikasi Piala Dunia.
Pemain berusia 37 tahun ini, yang telah absen dalam beberapa pertandingan musim ini karena masalah otot yang berulang, diperkirakan akan absen selama empat hingga enam minggu.
"Robert Lewandowski mengalami cedera otot bisep femoris di paha kirinya. Waktu pemulihannya akan bergantung pada perkembangan cederanya," demikian pernyataan Barcelona pada hari Selasa.
Laporan media Spanyol mengindikasikan bahwa striker Polandia tersebut pasti akan absen dalam pertandingan melawan Girona, Olympiacos, Real Madrid, Elche, Club Brugge, dan Celta Vigo.
Selain Raphinha dan Lewandowski, kiper Joan Garcia dan Dani Olmo juga cedera. Keduanya juga diragukan tampil di El Clasico.
Ferran Torres juga mengalami cedera otot ringan di timnas Spanyol. Namun, ia dilaporkan telah kembali ke skuad.
Sementara Lamine Yamal kembali berlatih penuh pada hari Senin setelah mengalami masalah pangkal paha. Fermin Lopez juga dilaporkan sudah pulih dan mungkin siap bermain.
Dengan El Clasico yang semakin dekat, persiapan Barca menjadi kacau balau, dan Flick kini harus merombak opsi lini serangnya.
Torres dan Yamal kemungkinan harus lebih sering tampil sebagai tulang punggung tim karena absennya Lewandowski dan Raphinha.
Raksasa Catalan ini akan terlebih dahulu menghadapi Girona di Montjuic sebelum pertandingan Liga Champions melawan Olympiacos, yang keduanya awalnya ditujukan sebagai pertandingan pemanasan bagi para bintang yang kembali.
Sebaliknya, pertandingan-pertandingan ini kini menjadi ujian bagi kedalaman dan kemampuan adaptasi skuad Flick.
Barca saat ini tertinggal dari pemuncak klasemen La Liga, Real Madrid, dan akan menghadapi pertandingan di Bernabeu di bawah tekanan untuk mengamankan hasil tanpa dua pemain kunci mereka di lini serang.
Harapan tetap ada bahwa Raphinha dapat pulih di menit-menit akhir, tetapi dengan kondisi saat ini, Blaugrana bisa memasuki pertandingan paling krusial musim ini dengan kondisi yang jauh lebih lemah.
