UPdates—PSM Makassar bersiap menjamu Arema FC di pekan-9 BRI Super League 2025/2026, Minggu, 19 Oktober 2025. Untuk laga di Stadion BJ Habibie, Parepare ini, suporter meminta Pasukan Ramang bermain cantik.
You may also like : 
PSM Makassar Tumbang di Kandang, Ahmad Amiruddin Janji Perbaiki Taktik Jelang Lawan Persik
Selama ditangani Bernardo Tavares, Pasukan Ramang cenderung bermain dengan formasi 3-5-2. Tim Juku Eja hampir selalu bermain bertahan kemudian mengandalkan counter attack dan umpan panjang.
You might be interested : 
Ini Link Live Streaming Arema FC vs PSM Makassar di Liga 1 Sore Ini
Dengan skema ini, Tavares cukup sukses menukangi PSM. Termasuk membawa PSM Makassar juara beberapa musim lalu.
Namun, di awal musim ini, taktik Tavares tampaknya kurang mulus. Itu terbukti dengan torehan PSM sejauh ini. Dalam enam laga yang dipimpin Tavares sebelum memutuskan mundur, PSM hanya menang sekali.
DI bawah Ahmad Amiruddin yang ditunjuk sebagai pelatih sementara, penggemar Pasukan Ramang berharap ada perubahan performa. Mereka menuntut PSM memperagakan permainan cantik untuk memenangkan pertandingan.
“3 poinnya jangan pake taktik longball seperti BT lagi ya,” komentar fans PSM dengan akun Instagram bernama @muhsyaifulahmad sebagaimana dipantau Keidenesia.tv di Instagram resmi PSM, Jumat, 17 Oktober 2025.
“Perbanyak passing bola, kurangi long ball klo match,” imbuh penggemar lainnya, @mfngolo.
Suporter lainnya berharap bisa terhibur dengan penampilan bagus PSM dan penasaran ingin melihat hasil racikan Ahmad Amiruddin.
“Ramaikan pare-pare, kita saksikan game plan yang lebih menarik racikan coach Amiruddin,” tulis @accankmuin.
Ahmad Amiruddin mendampingi Tavares selama 3,5 tahun. Makanya, masuk akal jika ia meneruskan warisan gaya bermain Tavares. Namun, bukan mustahil Amiruddin akan mencoba skema baru. Termasuk menekankan ball possession untuk membongkar pertahanan lawan.
Dalam konteks pemain yang beralih profesi menjadi pelatih, ada beberapa kecenderungan umum. Misalnya, seorang pemain sayap yang menjadi pelatih, maka tim yang diasuhnya akan punya tekanan yang khusus pada serangan dari sayap. Begitupun seorang mantan striker, maka dia pasti lebih fokus menyoroti taktik dalam konteks serangan, begitupun sebaliknya.
Kalau kecenderungan ini berlaku untuk Ahmad Amiruddin, maka penggemar PSM sudah bisa menebak seperti apa PSM akan tampil saat mereka menjamu Arema di laga perdana anak asuh eks penyerang sayap Pasukan Ramang itu.
