
UPdates— Pesawat pertama A400M milik TNI Angkatan Udara yang akan memperkuat Skadron Udara 31 telah tiba di Jakarta setelah menempuh perjalanan tiga hari dari Sevilla, Spanyol.
You may also like :
Serang Warga, 1 Tewas dan Puluhan Luka, 45 Prajurit TNI Diamankan
Presiden Prabowo Subianto menyerahkan pesawat angkut terbesar untuk TNI AU itu kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin, 3 November 2025.
You might be interested :
Trump Minta Boeing Bikin Jet Tempur Tercanggih dan Paling Mematikan di Dunia
Sebelumnya, Presiden Prabowo terlebih dulu menyiram roda depan pesawat sebagai bentuk peresmian mengudara di langit Indonesia.
Siraman dilakukan Presiden sebanyak tiga kali, didampingi Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin.
Setelah itu, Prabowo menyerahkan pesawat jenis Airbus A400M itu kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Panglima kemudian menyerahkan kunci pesawat kepada KSAU Marsekal Tony Harjono.
Pesawat angkut terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Udara sebelumnya disambut tradisi penyiraman air ala TNI AU ketika mendarat.
Water salute itu menjadi tradisi penyambutan pesawat milik Indonesia yang baru mendarat di Tanah Air.
“Airbus Defence and Space menyerahkan #A400M pertama kepada Kementerian Pertahanan Indonesia, menandai tonggak sejarah besar dalam upaya negara ini untuk memodernisasi kemampuan transportasi militernya. Angkutan udara taktis berat ini akan dioperasikan oleh TNI Angkatan Udara,” demikian unggahan akun X @AirbusDefence yang membagikan video perakitan pesawat itu sebagaimana dilansir Keidenesia.tv, Senin, 3 November 2025.
Airbus A400M memiliki panjang sekitar 45 meter dan lebar sayap mencapai 42 meter. Pesawat ini mampu membawa beban hingga 37 ton dengan kecepatan maksimum 780 kilometer per jam.
Dilansir dari RRI.co.id, pesawat tersebut dirancang untuk misi militer dan kemanusiaan, termasuk pengangkutan pasukan serta bantuan bencana alam.
A400M juga mampu lepas landas dari landasan pendek dan tidak beraspal, cocok untuk wilayah terpencil Indonesia.
Memiliki kemampuan jarak tempuh hingga 8.700 kilometer, A400M menjadi tulang punggung baru armada angkut strategis TNI AU. Kehadirannya memperkuat kemampuan logistik dan mobilitas udara Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
Pesawat ini menjadi yang pertama dari dua unit pesanan awal Kemhan RI melalui kontrak yang ditandatangani pada Dubai Airshow 2021 dan efektif pada tahun 2022. Pesawat kedua direncanakan tiba pada tahun 2026.