
UPdates - Badai tropis Fengshen yang menerjang Filipina sejak akhir pekan lalu dilaporkan telah menyebabkan delapan orang tewas dan sekitar 27 ribu orang lainnya terpaksa harus dievakuasi.
You may also like :
Banjir Besar Meksiko, 28 Tewas, 13 Hilang, 6 Ribu Rumah Rusak
Badai yang berasal dari Samudra Pasifik bagian barat ini mendarat di dekat munisipalitas Gubat, di ujung selatan Pulau Luzon.
You might be interested :
Peringatan Dini BMKG Hari Ini: Siang hingga Sore, Waspada Hujan Lebat di Luwu Utara, Luwu, Toraja Utara dan Enrekang
Disadur dari The Guardian, Selasa, 21 Oktober 2025, badai ini menyebabkan hujan lebat di sejumlah wilayah. Gelombang pasang juga menimbulkan dampak besar serta kerusakan signifikan.
Sebanyak 27.000 warga di Provinsi Albay dievakuasi ke tempat yang lebih aman di daratan. Namun, lima orang dilaporkan tewas.
Pusat Peringatan Topan Gabungan (JTWC) memantau pergerakan badai tersebut dan memperkirakan Fengshen akan sedikit menguat dalam beberapa hari mendatang.
Kecepatan angin berkelanjutan diperkirakan dapat mencapai sekitar 70 mil per jam. Setelah melintasi Filipina, Fengshen bergerak ke arah barat daya menuju Vietnam.
Musim topan tahun 2025 telah memunculkan beberapa badai besar di kawasan Asia Tenggara. Sebelumnya, Vietnam telah dilanda Topan Kajiki dan Bualoi yang terjadi pada bulan Agustus dan September.