UPdates—Banjir gol tersaji di Estadi Olímpic Lluís Companys saat Barcelona menjamu Inter Milan di leg pertama babak semifinal Liga Champions. Inter Milan sempat dua kali memimpin sebelum laga berakhir 3-3.
You may also like : Barcelona Kembali Dipusingkan Masalah Dani Olmo dan Pau Victor
Gol tumit Marcus Thuram di menit 1 dan tendangan akrobatik Denzel Dumfries di menit ke-21 membawa Inter langsung unggul 2-0.
You might be interested : Fakta Menarik di Balik Hasil Imbang Barca vs Inter: Dari Gol Tercepat hingga Rekor Yamal dan Dumfries
Lamine Yamal dan Ferran Torres kemudian menyamakan kedudukan lewat gol mereka di menit ke-24 dan 38.
Denzel Dumfries kembali membawa Nerazzurri memimpin 3-2 dengan gol sundulannya pada menit ke-64. Namun, bunuh diri Yann Sommer semenit kemudian saat mencoba mengantisipasi tembakan keras Raphinha membuat Barca selamat dari kekalahan.
"Kami tidak mengawali dengan baik, tetapi kami langsung bangkit dalam pertandingan. Babak kedua sangat spektakuler. Masih ada satu leg lagi dari pertandingan ini dan kami harus memenangkannya. Saya rasa ini sesuai dengan deskripsi 'final sebelum final," kata Pelatih Barca, Hansi Flick sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs resmi UEFA, Kamis, 1 Mei 2025.
Flick menegaskan dirinya berharap permainan terbuka di leg kedua pekan depan. "Minggu depan, Inter tidak bisa hanya bertahan. Mereka harus mencoba dan mencetak gol juga," tegasnya.
"Kami bermain dengan gaya dan percaya diri, dan kami tahu apa yang bisa kami lakukan. Kami memiliki 90 menit minggu depan, dan mudah-mudahan itu cukup untuk mencapai final. Itulah tujuan kami, dan kami akan berjuang untuk itu," lanjutnya.
Menurut Flick, situasi mereka sama seperti di semifinal Copa del Rey. Mereka bermain 4-4 di kandang sebelum mengalahkan Atletico Madrid dalam laga tandang di leg kedua dan akhirnya juara.
"Kami perlu bermain lebih baik minggu depan. Kami berada dalam situasi yang sama saat melawan Atleti di semifinal Copa del Rey dan kami mengalahkan mereka dan menang!" tegasnya.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi sementara itu sangat puas dengan hasil dan kinerja timnya di markas Barca. "Kami menyaksikan pertandingan yang fantastis dan kami tahu bahwa semifinal itu sulit. Kami bahkan bisa menang. Para penggemar kami tahu bahwa kami telah memberikan yang terbaik di masa-masa sulit dan kami tahu bahwa Selasa akan menjadi 'final," ujarnya.
Inzaghi sendiri meyakini Barca sudah paham ujian seperti apa yang menunggu mereka di Milan minggu depan. "Kami menghadapi tim hebat seperti Barcelona. Namun kini mereka tahu bahwa mereka akan menghadapi tim hebat di Inter minggu depan, dan di Milan," tegasnya.