UPdates—Seorang warganet dengan akun X bernama @cattominyg meminta kepala Presiden Prabowo Subianto ditembak. Ia pun diselidiki Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Akun @cattominyg membuat komentar tersebut merespons unggahan akun @ARSIPAJA soal pidato Presiden Prabowo dalam Kongres VI Demokrat di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Februari 2025 lalu.
Presiden dalam pidato itu menyatakan optimismenya terhadap kondisi perekonomian Indonesia pada 2050 yang menurutnya akan unggul.
“Yang punya tembak tolong palanya ditembak aja ni orang," tulis akun @cattominyg dalam unggahan 26 Februari sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari X.com, Senin, 3 Maret 2025.
Tak hanya dibanjiri komentar, akun tersebut langsung dilaporkan ke Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
"Nih ada akun yang mengancam tembak kepala presiden," tulis pengguna X dengan @Achilless_van seraya me-mention akun resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, @CCICPolri.
Tim Siber dengan cepat menanggapi. "Halo sobat siber. Terima kasih atas informasinya. Kami akan melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap akun yang dimaksud," tulis akun @CCICPolri.
Setelah heboh di jagad maya, pemilik akun @cattominyg yang pada bionya tertulis tinggal di Malang, Jawa Timur menggembok akunnya. Tak lama kemudian, akun itu menghilang dari lini masa X.
Belakangan, ulah @cattominyg melebar kemana-mana. Beberapa netizen mulai mengait-ngaitkannya dengan Pilpres 2024 dengan menyebut pemilik akun sebagai salah satu pendukung Anies Baswedan.
“Akun yang menyuruh tembak kepala, Ternyata pendukung Anies,” tulis pengguna X, @bengkeldodo.
Tuduhan itu pun banjir komentar. “Fufufafa sering menghina hina Prabowo biasa biasa aja itu boss,” komentar pengguna X dengan akun bernama @KangManto123.
