
UPdates—Sebuah helikopter Ka-226 Rusia yang membawa staf senior dari sebuah perusahaan penerbangan yang terkait dengan pertahanan jatuh di dekat desa Achi-Su di Republik Dagestan. Video upaya pendaratan darurat heli tersebut viral.
You may also like :
Detik-Detik Menegangkan! Baterai Terbakar di Kabin Pesawat, Air China Mendarat Darurat
Menurut laporan pejabat dan media pemerintah, insiden itu terjadi pada hari Jumat waktu setempat. Setidaknya lima orang dilaporkan tewas dalam peristiwa itu.
You might be interested :
Eks Marinir yang Ikut Perang di Rusia Minta Maaf dan Ingin Pulang, Begini Respons DPR dan Pemerintah
Pesawat tersebut dioperasikan oleh Pabrik Elektromekanis Kizlyar (KEMZ), pemasok utama sistem yang digunakan dalam pesawat militer Rusia.
Helikopter tersebut sedang terbang dari Kizlyar ke Izberbash ketika terbakar di tengah penerbangan dan mencoba melakukan pendaratan darurat.
Dalam video di X yang salah satunya dibagikan akun @MarioNawfal dan dipantau Keidenesia.tv, dengan bagian ekor yang patah, pilot mencoba menjatuhkan pesawat di pantai terdekat di sepanjang Laut Kaspia.
Heli tersebut sempat terlihat sudah menyentuh tanah, namun gagal mendarat dan melayang lagi. Begitu juga ketika heli mencoba mendarat di air dangkal.
Pilot kemudian mengangkat pesawat ke udara dan berputar-putar sebelum akhirnya kehilangan kendali sepenuhnya. Heli tersebut kemudian jatuh di halaman sebuah rumah pribadi di distrik Karabudakhkent.
Tumbukan tersebut memicu kebakaran yang menyebar hingga sekitar 80 meter persegi sebelum akhirnya dipadamkan oleh petugas tanggap darurat.
"Ketiga penumpang dan pilot berhasil dikeluarkan dari reruntuhan, tetapi kemudian meninggal dunia akibat luka-luka mereka," kata Menteri Kesehatan Dagestan, Yaroslav Glazov sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari India Today, Senin, 10 November 2025.
Dua orang penumpang lainnya masih dirawat di rumah sakit. Salah satunya dilaporkan dalam kondisi kritis.
Laporan media Rusia, para korban termasuk personel senior dari KEMZ -- di antaranya wakil direktur umum, kepala teknisi, dan kepala perancang perusahaan, beserta mekanik penerbangan helikopter.
Sebelumnya, laporan awal dari media pemerintah menyebut bahwa helikopter tersebut membawa wisatawan. Tetapi KEMZ kemudian mengonfirmasi bahwa karyawannya berada di dalamnya.
KEMZ, yang berbasis di Dagestan, memainkan peran penting dalam produksi pertahanan Rusia. Pabrik ini memproduksi sistem kendali darat, diagnostik, dan suspensi untuk jet tempur Sukhoi dan MiG, termasuk unit yang digunakan untuk meluncurkan rudal berpemandu presisi seperti Kh-29 dan X-31.
Badan Transportasi Udara Federal Rusia (Rosaviatsia) telah meluncurkan penyelidikan resmi terkait penyebab kecelakaan tersebut.