
UPdates—Seorang jenderal senior Rusia tewas setelah sebuah bom meledak di mobilnya di Moskow. Para penyelidik mencurigai pihak Ukraina sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
You may also like :
Bom Mobil Tewaskan Jenderal Rusia, Perwira Tinggi ke-2 yang Dibunuh dalam 4 Bulan
Letnan Jenderal Fanil Sarvarov, yang bertanggung jawab atas departemen pelatihan operasional di Staf Umum Rusia, meninggal karena luka-luka yang diderita ketika alat peledak yang ditanam di bawah mobilnya meledak pada Senin pagi waktu setempat.
You might be interested :
Bashar al-Assad Kabur ke Moskow, Warga Jarah Istana Presiden Suriah yang Penuh Mobil Mewah
Komite Investigasi dalam sebuah pernyataan Telegram mengatakan, mereka membuka penyelidikan pembunuhan dan mengatakan keterlibatan dinas rahasia Ukraina dalam pembunuhan itu adalah salah satu teori potensial yang sedang diperiksa.
Sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari Luxembourg Times, Senin, 22 Desember 2025, Ukraina belum berkomentar terkait pembunuhan tersebut.
Ini adalah ketiga kalinya dalam 12 bulan terakhir perwira tinggi Rusia yang terlibat dalam invasi Ukraina tewas dalam serangan bom di Moskow.
Pada bulan April, Mayor Jenderal Yaroslav Moskalik, wakil kepala direktorat operasi utama untuk Staf Umum Rusia, tewas ketika sebuah bom mobil meledak di luar sebuah gedung apartemen.
Pada bulan Desember tahun lalu, sebuah alat peledak yang ditanam di sebuah skuter di luar gedung apartemen di Moskow menewaskan Letnan Jenderal Igor Kirillov, kepala pasukan pertahanan radiologi, kimia, dan biologi Rusia, dan asistennya.
Pembunuhan itu terjadi sehari setelah dinas keamanan SBU Ukraina menuduh Kirillov memerintahkan penggunaan besar-besaran senjata kimia terlarang terhadap pasukan Ukraina di timur dan selatan negara itu.