UPdates—Bagi wanita di Rwanda, makan daging kambing yang lezat harus dibayar mahal dengan tumbuhnya rambut wajah yang tidak diinginkan.
You may also like : Gara-gara 2 Kartu Merah dan Penalti, 100 Tewas dalam Bentrok Sepak Bola di Guinea
Menurut takhayul kuno ini, jenggot akan mulai tumbuh setelah wanita memakan daging kambing.
You might be interested : 13 Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Dibunuh Pemberontak RD Kongo
Selain itu, perempuan yang nekat memakan daging kambing juga akan menjadi pribadi yang memiliki sikap keras kepala.
Menariknya, takhayul ini tidak berlaku untuk pria lokal. Pasalnya, mereka sudah memiliki jenggot dan keras kepala.
Helaina yang mengaku pernah bekerja selama setahun di Rwanda dalam blog helainainrwanda menyebut aturan itu lebih merupakan akal-akalan para pria yang rakus.
"Para perempuan mengatakan kepada saya bahwa "aturan" itu diciptakan oleh laki-laki rakus yang menginginkan semua daging yang baik," tulisnya sebagaimana dilansir keidenesia.tv, Jumat, 5 September 2025.
Selain larangan makan kambing bagi perempuan, beberapa orang Rwanda menolak makan kacang-kacangan. Itu karena menurut mereka, makan kacang-kacangan membuat kulit menjadi lebih gelap.
"Jika seseorang berkulit sangat gelap, orang Rwanda akan mengatakan bahwa ia pasti terlalu banyak makan kacang-kacangan," tutur Helaina.
Ada juga orang Rwanda yang percaya bahwa minum susu membuat perempuan cantik. Makanya, ketika ada perempuan cantik, orang Rwanda akan berkata bahwa ia pasti minum banyak susu.
Kepercayaan aneh lainnya di Rwanda, orang mengatakan bahwa memakan pisang hijau menyebabkan bokong orang menjadi gemuk.