UPdates—Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Selasa, 12 November 2024, pukul 00:45 Wita. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah Barat.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Nandra Widyawanto di laman magma.esdm.go.id sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari rri.co.id, Selasa, 12 November 2024 mengatakan, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi 256 detik.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 9 km pada arah Barat Daya-Barat Laut.
You might be interested : Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar
Warga diminta untuk tenang dan mengikuti arahan Pemda, serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya. Selain itu, masyarakat diminta mewaspadai potensi banjir lahar pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Mereka yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki diimbau memakai masker/penutup hidung-mulut. Hal ini untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang. Serta, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, di Bandung.
PVMBG akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat. Terutama, dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki.