UPdates - Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat, meletus pada Minggu, 7 September 2025 malam.
You may also like : 
Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar
Erupsi dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.16 WIB dengan durasi selama kurang dari satu menit. Saat ini Gunung Marapi masih berstatus Waspada atau Level II.
You might be interested : 
Gunung Raung Status Waspada, Lewotobi Bikin 3 Bandara Ditutup Sementara
Pos Gunung Api (PGA) melaporkan erupsi memicu kolom abu setinggi 1,2 kilometer di atas puncak gunung Marapi. kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi, antara lain: melarang masyarakat, wisatawan, atau pengunjung berkegiatan di dalam radius tiga kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
PVMBG juga mengingatkan ancaman potensi lahar dingin, terutama bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari puncak gunung api.
Kondisi tersebut patut diperhatikan terutama saat terjadi hujan atau musim hujan. Masyarakat juga diimbau untuk memakai masker bila terjadi hujan abu.
PGA bersama PVMBG juga terus mengingatkan adanya tumpukan material akibat letusan gunung api tersebut yang menyebabkan munculnya aliran air dan sewaktu-waktu berpotensi terjadinya banjir lahar dingin. Pada 11 Mei 2024 lalu, banjir lahar dingin Gunung Marapi menelan puluhan korban jiwa.
