UPdates—Mantan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab meminta Presiden Prabowo Subianto membersihkan pemerintahannya dari orang-orang yang bermasalah. Selain itu, ia meminta Prabowo menindak tegas pelanggaran hukum yang terjadi dalam kurun waktu 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
You may also like : Tuntut Adili Jokowi, Aksi Reuni 411 Digelar Siang Ini di Istana
"Maka dari itu saya berharap mereka-mereka yang telah merusak negeri ini selama 10 tahun jangan dibiarkan, tapi mereka harus dituntut pertanggungjawabannya, setuju?" kata Habib Rizieq dalam orasinya di Reuni Akbar 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Senin, 2 Desember 2024.
You might be interested : Tuntut Adili Jokowi, Aksi Reuni 411 Digelar Siang Ini di Istana
Habib Rizieq lebih lanjut menyebut nama Jokowi dan Fufufafa agar bisa diseret ke pengadilan. Fufufafa adalah akun Kaskus yang membuat heboh Indonesia karena unggahan-unggahannya, termasuk menghina Prabowo dan keluarganya.
"Nggak peduli siapapun dia Saudara, nggak peduli Saudara, apakah itu Jokowi, ataupun Fufufafa dan semua kroni-kroninya yang terlibat, seret ke pengadilan, takbir," tegas Habib Rizieq.
Pada kesempatan itu, Habib Rizieq juga mendoakan pemerintahan Prabowo Subianto bersih dari orang-orang bermasalah. "Kita mohon agar pemerintahan Prabowo ini dibersihkan dari orang-orang bermasalah. Orang-orang yang selama ini bikin susah rakyat, orang-orang yang melanggar HAM, yang terlibat pembunuhan, yang terlibat korupsi, kita mohon," ujarnya.
Habib Rizieq berharap agar mereka disingkirkan oleh Allah swt sejauh-jauhnya dan dihancurkan sehancur-hancurnya. "Sehingga Bapak Presiden Prabowo dan kabinetnya ke depan Saudara bisa memimpin negara ini dengan baik, tanpa diganggu lagi oleh orang-orang yang selama ini memang selalu menjadi sumber masalah," kata Habib Rizieq dalam video yang dilansir keidenesia.tv dari X, Senin, 2 Desember 2024.
Di kesempatan itu, Habib Rizieq juga mengajak umat Islam bersatu usai Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dia meminta umat Islam untuk menghormati perbedaan pilihan politik.
"Pilpres sudah selesai, pilkada serentak sudah selesai jadi jangan lagi ke depan ini baik pilpres maupun pilkada memecah belah kita. Beda pilihan dalam politik itu biasa," seru Habib Rizieq.
Umat Islam tegas Habib Rizieq harus menghormati ijtihad politik orang lain. "Ada habaib ulama beda pilihan dengan kita masing-masing punya ijtihad politik wajib kita hormati jangan mau dipecah belah. Jangan mau lagi kita diadu domba, setuju? Siap bersatu? Takbir," tegasnya.