Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata (Foto: Anadolu)

Hamas tidak Akan Melucuti Senjata Hingga Negara Palestina Terbentuk

3 August 2025
Font +
Font -

UPdates—Kelompok pejuang Palestina, Hamas menegaskan kembali bahwa mereka tidak akan setuju untuk melucuti senjata kecuali negara Palestina yang berdaulat didirikan.

You may also like : trump zelenskyy reutersTrump ke Presiden Ukraina: Mengapa Anda belum Menyerang Moskow?

Penegaskan itu sebagai tanggapan atas salah satu tuntutan utama Israel dalam perundingan gencatan senjata untuk perang Gaza.

You might be interested : hamas pmi sanderaBerterima Kasih ke Hamas, Sandera Israel: Saya Sangat Marah pada Pemerintah Israel

Hamas mengatakan bahwa mereka menanggapi pernyataan yang dikaitkan dengan utusan Timur Tengah Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, bahwa Hamas telah menyatakan kesediaannya untuk meletakkan senjata.

Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari BBC, Minggu, 3 Agustus 2025, Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.

Negosiasi tidak langsung antara Israel dan Hamas untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera terhenti pekan lalu.

Dalam beberapa hari terakhir, pemerintah Arab telah mendesak Hamas untuk melucuti senjata dan menyerahkan kendali atas Gaza, setelah sejumlah negara Barat - termasuk Prancis dan Kanada - mengumumkan rencana untuk mengakui negara Palestina. Inggris mengatakan akan melakukannya jika Israel tidak memenuhi persyaratan tertentu pada bulan September.

Dalam pernyataannya, Hamas menyatakan bahwa mereka tidak dapat melepaskan haknya untuk melakukan perlawanan kecuali negara Palestina yang merdeka dan berdaulat penuh dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya didirikan.

Panglima militer Israel, Letnan Jenderal Eyal Zamir memperingatkan pada hari Jumat bahwa pertempuran di Gaza tidak akan berhenti jika negosiasi gagal untuk segera mengamankan pembebasan sandera yang ditawan oleh Hamas.

Pada hari Sabtu, keluarga sandera Evyatar David mengeluarkan pernyataan setelah Hamas merilis video yang memperlihatkan dia bertelanjang dada dan kurus kering di sebuah terowongan remang-remang.

Mereka menuduh Hamas membuatnya kelaparan sebagai bagian dari kampanye propaganda dan meminta pemerintah Israel dan Amerika Serikat untuk melakukan segala yang mungkin untuk menyelamatkannya.

Badan-badan PBB telah memperingatkan adanya kelaparan massal akibat ulah manusia di Gaza, dan menyalahkan Israel, yang mengendalikan masuknya semua pasokan ke wilayah tersebut.

Israel bersikeras tidak ada pembatasan pengiriman bantuan dan bahwa tidak ada kelaparan. Sementara Donald Trump menyatakan terjadi kelaparan di Gaza.

Angka terbaru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan setidaknya 1.373 warga Palestina telah tewas saat mencari makanan sejak akhir Mei.

Menurut PBB, mayoritas warga itu tewas oleh serangan militer Israel di dekat lokasi distribusi Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung Israel dan AS.

Israel menuduh Hamas memicu kekacauan di dekat lokasi tersebut dan mengatakan pasukannya tidak sengaja menembaki warga sipil.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

gus dur

Gus Dur

“Saya takut terjebak dalam budaya yang kecil, dalam pandangan yang sempit, dalam lingkungan yang sama”
Load More >