UPdates - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) bakal menggelar pasar murah di sejumlah titik pekan ini.
Kepala Disperindag Kota Makassar, Evy Aprialti mengonfirmasi kabar tersebut pada Senin, 28 Juli 2025. Dia menyatakan bahwa pihaknya telah memilih lima pasar tradisional yang dianggap sebagai titik strategis.
Kelimanya adalah Pasar Terong, Pasar Pa’baeng-Baeng, Pasar Niaga Daya, Pasar Sawah, dan Pasar Panakkukang atau juga sering dinamakan Pasar Toddopuli.
Evy Aprialti mengatakan, kegiatan pasar murah bakal berlangsung antara Selasa, 29 Juli 2025 atau Rabu, 30 Juli 2025. Program itu bertujuan untuk meredam gejolak kenaikan harga bahan pokok, terutama beras dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Disperindag Kota Makassar ini turut memaparkan penyebab melonjaknya harga beras di pasaran yang membuat masyarakat mengeluh. Dia mengaku bahwa fenomena itu disebabkan oleh pasokan yang berkurang akibat sejumlah daerah pemasok beras membatasi pendistribusiannya.
Pemkot Makassar turut menggandeng Bulog dalam menyelenggarakan pasar murah di lima pasar tradisional pada tengah pekan ini. Setiap pasar bakal menerima 100 karung beras yang berkapasitas 5 kilogram (kg) untuk dijual dengan harga terjangkau ke masyarakat.
Pasar murah Pemkot Makassar juga menghadirkan sejumlah komoditas pokok lain, seperti telur, minyak goreng, dan gula. Masing-masing kepala keluarga pun hanya boleh membeli satu paket yang berisi beras, minyak goreng, dan gula.
Lokasi Pasar Murah Pemkot Makassar
1. Pasar Terong = Jalan Pasar Terong, Kelurahan Wajo Baru, Kecamatan Bontoala;
2. Pasar Pa’baeng-Baeng = Jalan Sultan Alauddin Nomor 10, Kelurahan Pa’baeng-Baeng, Kecamatan Tamalate;
3. Pasar Niaga Daya = Jalan Pusat Niaga Blok C3 Nomor B23, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya;
4. Pasar Sawah = Jalan Gunung Latimojong, Kelurahan Lajangiru, Kecamatan Ujung Pandang;
5. Pasar Panakkukang = Jalan Toddopuli Raya, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang.