UPdates—Kapten Barcelona, Marc-Andre ter Stegen berada di persimpangan jalan dalam kariernya. Ia dipaksa pergi, tapi hatinya masih untuk Raksasa Catalan.
You may also like : 
Jadwal Leg 2 Playoff Liga Champions, Agregat, Aturan Pemenang, dan Prediksi 8 Klub yang Lolos 16 Besar
Barcelona baru-baru ini mendatangkan Joan Garcia untuk jadi kiper No. 1 mereka yang baru.
You might be interested : 
Begini Sikap Barcelona Saat Jules Kounde Ditawar Rp1,2 Triliun oleh Arsenal
Dengan Wojciech Szczesny juga akan memperbarui kontraknya, idenya adalah Szczesny akan menjadi kiper cadangan, dan Barça berencana untuk melepas Ter Stegen.
Namun, pemain internasional Jerman itu menolak untuk pergi dan tetap berkomitmen untuk bersaing memperebutkan tempatnya di tim.
MARCA sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Barca Blaugranes, Sabtu, 28 Juni 2025 melaporkan bahwa Ter Stegen telah menolak pendekatan dari AS Monaco, setidaknya untuk saat ini.
Meskipun Barcelona berniat untuk mengurangi jumlah kiper mereka musim panas ini, pemain internasional Jerman itu telah menjelaskan bahwa ia tidak ingin meninggalkan klub.
Namun, klub Catalan berharap ia akan mempertimbangkan kembali, terutama karena tawaran terus berdatangan.
Monaco, yang saat ini sedang menyelesaikan kesepakatan pinjaman dengan opsi pembelian untuk Ansu Fati, menganggap Ter Stegen sebagai calon tambahan untuk skuat mereka.
Setelah finis ketiga di Ligue 1, Monaco akan berkompetisi di Liga Champions pada musim 2025-26. Raksasa Ligue 1 tersebut memandang pengalaman pemain berusia 33 tahun itu sebagai aset berharga yang dapat memperkuat tim mereka.
Karena itu, Monaco menghubungi sang kiper secara langsung. Akan tetapi, Ter Stegen menegaskan kembali apa yang telah ia pertahankan sejak Barcelona mendatangkan Garcia: ia tidak berniat pergi.
Ter Stegen, yang telah bersama klub tersebut sejak 2014 dan terikat kontrak hingga Juni 2028, tetap bertekad untuk memperjuangkan posisi starter di bawah asuhan Hansi Flick.
Meskipun demikian, Barcelona yakin bahwa seiring berjalannya musim panas, Ter Stegen mungkin dapat dibujuk untuk berubah pikiran.
Juara La Liga itu diam-diam mengisyaratkan bahwa jika ia berharap untuk berkompetisi di Piala Dunia musim panas mendatang, waktu bermain reguler selama musim 2025/26 akan sangat penting, yang dapat meyakinkannya untuk mencari pilihan lain.
Barcelona ngotot untuk membuang Ter Stegen yang jadi pahlawan mereka selama bertahun-tahun setelah kejadian menjelang semifinal Liga Champions melawan Inter Milan. Saat itu, Ter Stegen memaksakan dirinya dimasukkan dalam tim dan sempat mengancam.
