UPdates—Kebakaran sebuah restoran di timur laut Tiongkok menewaskan 22 orang dan melukai tiga lainnya pada hari Selasa.
You may also like : 
Malaysia Lanjutkan Pencarian Pesawat MH370, Hilang 10 Tahun Lalu, Penumpang 227 Orang
Penyiar pemerintah Beijing menyebut kebakaran terjadi di kota Liaoyang, sekitar 580 kilometer di timur laut ibu kota Beijing.
You might be interested : 
Snake Wine, Minuman Ekstrem Asal Negeri Tirai Bambu
"Pukul 12.25 siang tanggal 29 April, kebakaran terjadi di sebuah restoran. Hingga pukul 2.00 siang, insiden tersebut telah mengakibatkan 22 orang tewas dan tiga orang luka-luka," demikian laporan CCTV sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari The Japan Times, Selasa, 29 April 2025.
Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan kebakaran tersebut telah menyebabkan banyak korban jiwa dan bahwa pelajaran yang dapat dipetik dari kejadian tersebut sangat serius.
Xi juga menyerukan segala upaya untuk merawat yang terluka, menangani dengan tepat dampak yang dialami korban tewas dan memberikan dukungan kepada keluarga mereka.
Selain itu, ia menegaskan bahwa pengungkapan penyebab kebakaran harus dilakukan dengan segera dan menuntut pertanggungjawaban sesuai dengan hukum yang berlaku.
Rekaman yang dibagikan secara daring menunjukkan kobaran api yang hebat melahap restoran dua lantai dan asap hitam tebal mengepul ke langit.
Video lain yang diautentikasi yang dipublikasikan di Douyin, TikTok versi Tiongkok, menunjukkan paramedis mendorong seorang korban di atas tandu ke ambulans dan beberapa petugas pemadam kebakaran memadamkan api.
Kebakaran yang mematikan relatif umum terjadi di Tiongkok karena aturan bangunan yang longgar dan pendekatan yang sering ceroboh terhadap keselamatan tempat kerja.
Masih pada bulan April, 20 orang tewas dalam kebakaran di panti jompo di provinsi Hebei, Tiongkok utara.
Dan pada bulan Januari, kebakaran di pasar sayur di kota Zhangjiakou, barat laut Beijing, menewaskan delapan orang dan melukai 15 orang.
Sebulan sebelumnya, sembilan orang tewas dalam kebakaran di lokasi konstruksi di kota Rongcheng, Tiongkok timur.
