UPdates—Sebuah rekaman dari garis depan medan perang di Ukraina menunjukkan momen pasukan Ukraina menggunakan sarang lebah untuk menyerang tentara Rusia.
Video yang muncul di Telegram menunjukkan dua tentara Ukraina mengambil sarang lebah kayu dan melemparkannya ke lubang di tanah, tempat pasukan Rusia bersembunyi.
Menurut komentar pada video tersebut, Ukraina terpaksa menggunakan taktik itu setelah mereka kehabisan granat.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari LBC, Kamis, 6 Maret 2025, tidak jelas seberapa berhasil tindakan tersebut. Video itu tidak menunjukkan pasukan Rusia yang muncul dari lubang tersebut.
Pasukan Ukraina meraih keberhasilan taktis yang luar biasa dengan penggunaan drone di medan perang, menggunakan perangkat udara kecil untuk menjatuhkan granat langsung ke target Rusia.
Mereka juga menggunakannya untuk menempatkan bom pinggir jalan yang kemudian diledakkan saat kendaraan lewat.
Rekaman itu muncul setelah upaya mencapai kesepakatan damai menemui tahap yang buruk dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Donald Trump bertengkar di Gedung Putih.
Pasca kejadian itu, AS menghentikan seluruh bantuan mereka dalam upaya menekan Kyiv agar terlibat dalam pembicaraan damai dengan Rusia.
Ukraina dan sekutunya khawatir Trump mendorong gencatan senjata cepat yang akan menguntungkan Rusia, yang menurut Kyiv tidak dapat dipercaya untuk menghormati gencatan senjata.
Ukraina, yang sangat bergantung pada bantuan asing untuk menahan invasi skala penuh Rusia yang dimulai pada 24 Februari 2022, khawatir bantuan dapat dihentikan selama Trump menjabat.
Sistem rudal pertahanan udara Patriot buatan AS telah terbukti menjadi bagian penting dalam melindungi Ukraina.
Yang tak kalah pentingnya adalah bantuan intelijen AS, yang memungkinkan Ukraina melacak pergerakan pasukan Rusia dan memilih target.