UPdates—Setidaknya 43 orang, termasuk 15 anak-anak, telah dipastikan tewas setelah banjir bandang menerjang Texas bagian tengah, Amerika Serikat.
You may also like : 
Setelah 217 Tewas di Valencia, Banjir Bandang Kembali Terjang Spanyol
Tim penyelamat terus melakukan pencarian terhadap para peserta kemah musim panas, wisatawan, dan penduduk yang masih hilang.
You might be interested : 
Bencana Terburuk di Masa Modern Spanyol, 158 Tewas Disapu Banjir Bandang
Kemungkinan jumlah korban tewas lebih tinggi, kata pihak berwenang, karena daerah lain di daerah tersebut juga dilanda banjir. Petugas Informasi Publik Travis County Hector Nieto mengatakan empat orang tewas akibat banjir di sana, dan 13 orang tidak diketahui keberadaannya.
Para pejabat mengatakan lebih dari 850 orang telah diselamatkan, termasuk beberapa yang berpegangan pada pohon, setelah badai tiba-tiba menyebabkan hujan hingga 15 inci di daerah sekitar Sungai Guadalupe, sekitar 137 km di barat laut San Antonio.
Manajer kota Kerrville Dalton Rice dalam konferensi pers pada Sabtu malam mengatakan, di antara mereka yang hilang terdapat 27 gadis dari perkemahan musim panas Camp Mystic. Kemungkinan kata dia, ada yang lain di luar itu.
"Kami melihat ini dalam dua cara yang disebut orang hilang yang diketahui, yaitu 27 orang ... Kami tidak akan menyebutkan angka di sisi lain karena kami tidak tahu," kata Rice sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Asia One, Minggu, 6 Juli 2025.
Bencana itu terjadi dengan cepat pada Jumat pagi waktu setempat saat hujan yang lebih deras dari perkiraan menyebabkan air sungai naik dengan cepat hingga setinggi 8,8 meter.
"Kami tahu bahwa sungai akan meluap, tetapi tidak ada yang menyangka ini akan terjadi," kata Hakim Daerah Kerr Rob Kelly, pejabat tinggi setempat di wilayah tersebut.
Sheriff Daerah Kerr Larry Leitha mengatakan 17 dari korban tewas yang dikonfirmasi, termasuk lima anak-anak, belum diidentifikasi.
Badan Cuaca Nasional AS mengatakan bahwa keadaan darurat banjir bandang sebagian besar telah berakhir di Kerr County. Tapi peringatan banjir tetap berlaku hingga pukul 7 malam untuk wilayah yang lebih luas.
Kerr County terletak di Texas Hill Country, daerah pedesaan yang terkenal dengan medan yang terjal, kota-kota bersejarah, dan tempat-tempat wisata.
Letnan Gubernur Texas Dan Patrick mengatakan sejumlah pengunjung yang tidak diketahui jumlahnya telah datang ke daerah tersebut untuk merayakan Hari Kemerdekaan di tepi sungai.
"Kami tidak tahu berapa banyak orang yang berada di tenda-tenda di pinggir sungai, di trailer kecil di pinggir sungai, di rumah-rumah sewaan di pinggir sungai," katanya di Fox News Live.
Menurut Patrick, Camp Mystic, sebuah kamp gadis Kristen yang berusia hampir seabad, menampung 700 gadis saat banjir terjadi. Perkemahan anak perempuan lainnya, Heart O' the Hills, mengatakan di situs webnya bahwa salah satu pemilik Jane Ragsdale telah meninggal dalam banjir tetapi tidak ada peserta perkemahan yang hadir karena banjir terjadi di sela-sela sesi.
Di Comfort, sebuah kota sekitar 40 mil di hilir sungai dari Camp Mystic, pohon-pohon besar, beberapa di antaranya tingginya lebih dari 60 kaki, tercabut dan berserakan di sekitar sungai akibat banjir, dengan beberapa menghalangi jalan-jalan lokal.
Sementara jalan raya utama dari San Antonio ke daerah-daerah yang terkena dampak sebagian besar masih utuh, beberapa jembatan dua jalur rusak parah akibat air.
Seorang fotografer Reuters melihat sekitar 10 mobil - beberapa dengan kaca depan dan pintu pecah - yang telah tersapu oleh air banjir dan terbengkalai di dekat sungai.
"Benar-benar mengejutkan. Saya masih terkejut hari ini," kata Tonia Fucci, 52, seorang warga Pennsylvania yang berada di Comfort untuk mengunjungi neneknya.
"Kehancurannya begitu parah hingga saya masih syok hingga hari ini. Dan dengan upaya penyelamatan yang terus dilakukan dan helikopter, Anda tahu ada begitu banyak anak dan orang hilang. Anda hanya ingin mereka ditemukan demi keluarga. Namun, Anda tahu, ini tidak akan menjadi akhir yang baik. Tidak akan pernah terjadi. Tidak mungkin orang bisa selamat dari derasnya air," lanjutnya.
Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan dalam jumpa pers bahwa ia telah meminta Presiden Donald Trump untuk menandatangani deklarasi bencana, yang akan membuka bantuan federal bagi mereka yang terkena dampak. Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem mengatakan Trump akan menghormati permintaan itu.
Sebelumnya pada hari Sabtu, Trump mengatakan ia dan istrinya Melania berdoa untuk para korban. "Para Responden Pertama Berani kami berada di lokasi dan melakukan yang terbaik," katanya di media sosial.
