Presiden Prabowo Subianto (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Kritikus Minta Prabowo Jangan Bermain Api, Buntut Pernyataan Terkait Jokowi

11 February 2025
Font +
Font -

UPdates—Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap bahwa ada sejumlah pihak yang berupaya memisahkan dirinya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Tapi dia memastikan hubungannya dengan Jokowi saat ini sangat baik.

You may also like : mahfud md xTokoh Nasional Kompak Dukung Said Didu, Dipolisikan karena Bela Warga Korban PSN

Prabowo melontarkan pernyataan itu saat memberikan sambutan pada Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin, 10 Februari 2025.

"Ada yang sekarang mau misah-misahkan saya sama Pak Jokowi. Lucu juga untuk bahan ketawa boleh, jangan. Kita jangan ikut," kata Prabowo yang disambut riuh sebagaimana disaksikan keidenesia.tv dari video di X.com, Selasa, 11  Februari 2025.

Ketua Gerindra itu menyinggung hal ini saat menceritakan hubungannya dengan Gubernur terpilih Jawa Timur yang juga Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.

Menurutnya, mereka awalnya tidak terlalu dekat dan baru ia berjumpa dengan Khofifah menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Saat itu, mantan Menteri Pertahanan itu mengaku diperintahkan Jokowi.

"Jadi memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi. Enggak usah malu-malu lah. Kadang-kadang orang sudah nggak berkuasa mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua (presiden), hormati semua," tegas Prabowo.

Eks Danjen Kopassus itu mengatakan, praktik pecah belah yang sedang diupayakan pihak tertentu terkait hubungannya dengan Jokowi itu sama saja dengan divide et impera yang menjadi strategi penjajah di masa perjuangan kemerdekaan.

"Pecah belah, pecah belah itu adalah kegiatan mereka-mereka yang tidak suka sama Indonesia. Dari ratusan tahun divide et impera itu adalah taktik strategi untuk memecah belah umat dan bangsa Indonesia, enggak usah dihiraukan," kata Prabowo dalam acara yang turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut.

Penegasan Prabowo mendapat banyak sorotan dan ia menjadi trending topic di media sosial X. Berbagai komentar bermunculan, mulai dari apresiasi positif hingga kritik.

Kritikus sekaligus aktivis 98, Faizal Assegaf dalam unggahannya menanggapi pemberitaan terkait pernyataan Prabowo itu melontarkan kritik keras. Ia meminta Prabowo tidak bermain api.

"Jangan bermain api pak! Semakin nekat pamer kemesraan dan gelap mata membela kejahatan Jokowi akan berakibat fatal. Ini negara, bukan persekutuan jahat antar dinasti atau jaringan mafia yang saling berkolusi demi melanggengkan kejahatan berjamaah," tegas Faizal sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari akun X-nya, @faizalassegaf, Selasa, 11 Februari 2025.

Ketua Umum Partai Negoro itu dengan gamblang menyatakan bahwa Jokowi adalah wabah ganas kejahatan dalam bernegara yang telah terbukti 10 tahun berkuasa secara semena-mena.

"Bersikap licik untuk melindungi Jokowi adalah perilaku hipokrit, sangat tidak etis dan tidak bermartabat. Modus kompromi politik busuk tersebut jelas melecehkan rasa keadilan rakyat," katanya.

"Stop bicara omon-omon seolah menjaga persatuan, tapi hakikinya membodohi rakyat dengan sikap yang sangat labil, norak dan merusak tatanan bernegara," tandasnya.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Benjamin Franklin

"Anda mungkin bisa menunda, tapi waktu tidak akan menunggu."
Load More >