UPdates—Real Madrid sudah mengajukan protes resmi terhadap keputusan La Liga dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menggelar pertandingan antara Barcelona dan Villarreal di Miami pada bulan Desember.
You may also like : Dituduh Langgar Aturan FIFA, Kemenangan Barcelona Melawan Osasuna Dianulir?
Keputusan ini terbukti sangat kontroversial di seluruh divisi teratas dan Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE) baru-baru ini mengorganisir protes yang menyebabkan tim-tim di seluruh divisi menolak bermain selama 15 detik pertama pertandingan mereka akhir pekan ini—termasuk Barcelona sendiri.
You might be interested : Hasil Liga Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis Sabtu - Minggu dan Klasemen Sementara
Menurut MARCA, Madrid kini telah meningkatkan protes mereka dengan laporan resmi kepada Dewan Olahraga Tinggi Spanyol (CSD).
CSD merupakan badan pemerintah yang bertanggung jawab atas seluruh cabang olahraga di negara tersebut dan departemen yang sama yang membatalkan keputusan La Liga untuk tidak memberikan lisensi baru kepada gelandang Barcelona, Dani Olmo, untuk terus bermain Januari lalu.
Madrid disebut-sebut telah menyebut keputusan untuk memainkan pertandingan di Miami sebagai "korupsi kompetisi," dan surat mereka telah memicu CSD untuk bertindak dengan meminta semua dokumentasi Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) terkait keputusan untuk memindahkan pertandingan ke luar negeri.
Sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari SI, Selasa, 21 Oktober 2025, menanggapi hal ini, RFEF telah meminta salinan pengaduan Madrid untuk memberikan jawaban yang spesifik.
Inti dari masalah ini adalah fakta bahwa Barcelona, rival abadi Madrid, tidak perlu memainkan pertandingan tandang di kandang tim lain. Sementara Villarreal juga tidak akan mendapatkan keuntungan dari suasana kandang yang biasanya ada di Estadio de la Cerámica.
Konsep memindahkan pertandingan domestik ke luar negeri, yang sebagian besar karena alasan finansial, juga telah membuat banyak pihak di sepak bola Spanyol kesal.
Kapten sekaligus bek kanan Madrid, Dani Carvajal, secara terbuka menentang pertandingan tersebut, menggunakan istilah yang sama yang tampaknya telah digunakan dalam gugatan klub.
“Saya pikir ini jelas merupakan korupsi kompetisi, yang tidak memungkinkan semua tim La Liga bersaing dengan kedudukan yang sama,” ujarnya kepada Teledeporte.
“Saya pikir penting bagi kita, para pemain, klub, dan liga itu sendiri, untuk bersikap adil. Kita harus memperjuangkan keadilan, dan saya rasa ini tidak akan berhasil,” tandasnya.