UPdates—Pengeras suara dari masjid-masjid di Kota Gorontalo menggema menyampaikan peringatan dini tsunami kepada warga pesisir.
You may also like : Gempa Kamchatka, Tsunami Sudah Terjang Rusia, Jepang dan Hawaii, Jutaan Orang Dievakuasi, Gempa Terbesar ke-6 Sepanjang Sejarah
Selain pengumuman lewat masjid, pemerintah kota setempat juga memanfaatkan kanal daring untuk mempercepat penyebaran informasi dan mencegah kepanikan massal.
You might be interested : Sambil Takbir dan Syahadat, Penumpang Selamat Abadikan Momen Jatuhnya Azerbaijan Airlines
Plt Kepala BPBD Kota Gorontalo Dandi Datau mengimbau warga waspada dan tetap tenang. Dandi juga meminta warga tidak menyebar hoaks terkait tsunami.
“Warga diharapkan waspada, tetap tenang, dan menunggu informasi resmi dari BPBD,” ujar Dandi, Rabu, 30 Juli 2025 sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari RRI.co.id.
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah setempat menyiapkan tempat evakuasi sementara di wilayah dataran tinggi dan titik kumpul terdekat.
Warga juga sudah diminta menjauhi garis pantai hingga situasi secara resmi dinyatakan aman oleh BMKG.
BPBD mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) menyisir wilayah pesisir yang terdampak seperti Leato, Botu, dan Pohe.
Mereka bertugas mengarahkan evakuasi dan memastikan keselamatan warga selama proses berlangsung.
Dandi menuturkan, informasi darurat juga disebarkan melalui grup komunitas lokal dan kanal media sosial resmi.
“Kami aktif menyampaikan perkembangan lewat WA group warga, RT, dan kanal instansi,” ujarnya .
Pemerintah memastikan bantuan logistik dan personel disiagakan di titik-titik prioritas sejak siang hari.
Fokus utama adalah keselamatan warga pesisir dan kelancaran jalur evakuasi saat terjadi peningkatan risiko.
Ia meminta masyarakat tidak terpancing isu menyesatkan terkait tsunami dan dampak gempa di luar negeri. “Jangan percaya informasi selain dari BPBD atau BMKG,” ucapnya.
Gelombang diperkirakan mencapai wilayah Gorontalo pada pukul 16.39 WITA. Pemerintah terus memantau situasi dan akan terus memperbarui status situasi berdasarkan laporan BMKG secara berkala.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan senantiasa waspada. Kami akan menyampaikan info resmi selanjutnya dari BMKG,” ujar Dandi.
Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Gorontalo tetap siaga mengantisipasi dampak dari gempa yang terjadi di Rusia. Koordinasi dilakukan secara intensif dengan seluruh unsur kebencanaan.
Gempa berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang wilayah Kamchatka, Rusia, Selasa malam waktu setempat. Kedalamannya tercatat sekitar 19 kilometer di bawah permukaan laut.
Gempa terbesar keenam dalam sejarah itu memicu peringatan tsunami di sejumlah negara di dunia. Sejauh ini, tsunami dilaporkan terjadi di Rusia, Jepang, dan Hawaii, Amerika Serikat.