UPdates—Dua mayat ditemukan di roda pendaratan pesawat JetBlue yang mendarat di bandara di Florida Selatan pada Senin malam waktu Amerika Serikat.
Mayat-mayat itu ditemukan di bagian roda pesawat saat staf melakukan pemeriksaan pemeliharaan setelah mendarat di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood.
Kantor Sheriff Broward County pada Selasa waktu setempat mengatakan, kedua orang itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian oleh paramedis.
"Ini adalah situasi yang memilukan, dan kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang guna mendukung upaya mereka untuk memahami bagaimana ini terjadi," kata seorang perwakilan JetBlue sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Metro, Rabu, 8 Januari 2025.
Identitas kedua orang itu belum diketahui. "Saat ini, identitas orang-orang itu dan keadaan seputar bagaimana mereka mengakses pesawat masih dalam penyelidikan," lanjut pernyataan JetBlue.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional menyatakan bahwa sepertinya tidak ada keterlibatan awak pesawat atau maskapai dalam insiden itu.
Peristiwa ini sedang diselidiki oleh unit TKP dan pembunuhan kantor sheriff setempat. Sejauh ini, belum diketahui bagaimana kedua orang itu bisa berada di pesawat tersebut.
Data pelacak penerbangan menyebut penerbangan 1801 berangkat dari Bandara Internasional John F Kennedy di New York pukul 19.49 pada hari Senin dan mendarat di Fort Lauderdale pukul 23.10.
Peristiwa itu terjadi hanya beberapa minggu setelah penemuan jasad di ruang roda United Airlines Penerbangan 202, yang terbang dari Chicago ke Bandara Kahului di Maui. Sumber pada saat itu mengatakan bahwa orang yang ditemukan pada Malam Natal tersebut adalah seorang pria.
Akhir-akhir ini, ada beberapa kejadian orang nekat dan mencoba naik pesawat tanpa membeli tiket. Pada bulan November, seorang wanita Rusia menyelinap ke dalam penerbangan dari Bandara Internasional John F Kennedy ke Paris.
Dia berhasil melewati pemeriksaan keamanan dan naik ke pesawat tanpa boarding pass. Wanita itu ditemukan oleh staf di dalam pesawat dan ditahan saat mendarat di Bandara Charles de Gaulle.
