UPdates—Timnas U-17 Indonesia harus mengakui keunggulan Zambia pada laga perdana Grup H Piala Dunia U-17 2025. Pada pertandingan di Aspire Zone, Doha, Qatar yang berakhir Rabu dini hari tadi, Garuda Muda kalah 1-3.
You may also like : 
Jangan Coba-Coba Datang, Ini Tempat Paling Berbahaya di Dunia
Hasil ini membuat Indonesia memulai turnamen di posisi ketiga klasemen. Sementara Zambia yang kalah selisih gol dari Brasil berada di posisi kedua.
You might be interested : 
Hidup Mati Timnas Indonesia U-23 vs Korsel: Spirit Adu Penalti 11-10 dan Malam Ajaib Rafael Struick
Brasil untuk sementara memimpin klasemen Grup H setelah menghajar Honduras tujuh gol tanpa balas pada pertandingan pertama mereka malam tadi.
Brasil selanjutnya akan menjadi lawan Indonesia pada pertandingan kedua, Jumat, 7 November mendatang. Ini jelas ujian yang jauh lebih sulit bagi anak asuh Nova Arianto.
Makanya, sang pelatih meminta anak asuhnya tampil lebih berani melawan kolektor gelar terbanyak Piala Dunia U-17 itu.
Menurut Nova Arianto, selain sejumlah kesalahan, mereka kalah melawan Zambia karena kurang berani dalam berduel.
"Di level Piala Dunia kalau kita tidak berani bermain atau takut ya situasinya akan menjadi sulit buat kita,” kata Nova Arianto sebagaimana dilansir dari Antara, Rabu, 5 November 2025.
Mantan bek tengah Persebaya Surabaya dan Persib Bandung itu menegaskan, masalah keberanian dalam berduel ini sangat berpengaruh pada performa mereka di lapangan.
“Karena kita bisa lihat ada perbedaan secara permainannya di babak pertama dengan babak kedua," tegasnya merujuk performa anak asuhnya melawan Zambia.
“Di babak kedua pemain saya bisa lebih punya determinasi lebih baik dan akhirnya bisa banyak membuat peluang. Itu yang harus kami perbaiki agar nanti di saat lawan Brasil ya pemain harus lebih siap," ujarnya.
Pada laga kontra Zambia, Indonesia unggul lebih dulu lewat gol Zahaby Gholy di menit ke-12. Zambia kemudian membalikkan keadaan melalui brace Abel Nyirongo di menit ke-35 dan 37, serta satu gol Lukonde Mwale pada menit ke-42.
