UPdates—Kabupaten Pangkep dan Sidrap menjadi daerah dengan pengelolaan keuangan terbaik. Kedua kabupaten itu pun mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian dan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
You may also like : 
Ini Alasan Pemerintah Batalkan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Non Sengketa di 6 Februari 2025
Berdasarkan data Ditjen Bina Keuangan Daerah, Kabupaten Pangkep mencatatkan realisasi belanja 57,49 persen dan pendapatan 71,27 persen.
You might be interested : 
Politikus PDIP Bongkar Borok PJ Kepala Daerah di Depan Mendagri
Sedangkan Kabupaten Sidrap sesuai data Ditjen Bina Keuangan Daerah mencatat realisasi belanja 56,91 persen dan pendapatan 66,34 persen.
Kedua kabupaten ini berhasil mencatatkan kinerja di atas rata-rata nasional yang baru mencapai 46,42 persen.
Capaian ini menunjukkan pengelolaan keuangan daerah yang efektif serta konsisten antara sisi pendapatan dan belanja.
Makanya, Pangkep dan Sidrap mendapat pujian dalam pengarahan Mendagri, Tito Karnavian di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis, 11 September 2025.
Dalam forum yang dihadiri Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel, dan para bupati serta wali kota se-Sulsel itu dipaparkan capaian realisasi belanja dan pendapatan APBD daerah se-Sulawesi Selatan tahun anggaran 2025 per 10 September.
Selain memberi apresiasi pada pengelolaan keuangan daerah, Tito Karnavian dalam arahannya menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menghadapi dinamika sosial yang berpotensi mengganggu stabilitas dan ketertiban umum.
“Kita tidak bisa hanya menjadi penonton. Perubahan sosial yang cepat, terutama yang dipengaruhi oleh informasi di media sosial, harus disikapi dengan kebijakan dan langkah konkret di lapangan,” tegas Mendagri sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari website Pemkab Sidrap, Kamis, 11 September 2025.
Tito juga mengingatkan bahwa stabilitas daerah menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi, investasi, dan kesejahteraan masyarakat.
Makanya, ia meminta kepala daerah segera menindaklanjuti arahan yang diberikan dengan memperkuat komunikasi sosial dan sinergi antar lembaga.
Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif menyambut baik capaian Kabupaten Sidrap dan menegaskan komitmen untuk terus menjaga kondusivitas sekaligus memperkuat kinerja pembangunan.
“Arahan dari Bapak Mendagri sangat relevan dengan kondisi di lapangan. Kami akan menindaklanjuti dengan pendekatan kolaboratif, baik melalui peningkatan pelayanan publik, penguatan forum masyarakat, hingga pemantauan isu-isu strategis yang berkembang,” ujar Syaharuddin.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sidrap akan memperkuat sinergi dengan TNI, Polri, tokoh agama, dan tokoh masyarakat demi menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif.
