UPdates—PSM Makassar sudah menyelesaikan dua pertandingan BRI Super League 2025/2026. Di dua laga awal musim ini, Pasukan Ramang hanya mampu meraih hasil imbang.
You may also like : Bernardo Tavares Keluhkan Penyelesaian Akhir PSM Makassar: Kami Harus Punya Akurasi
Setelah ditahan imbang Persijap Jepara dengan skor 1-1 di pekan pertama di Parepare, petang kemarin PSM mengulang skor sama di Lampung saat menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC.
You might be interested : Prakiraan Pemain Bhayangkara FC vs PSM, Prediksi Skor, Cara Menonton, dan Komentar Pelatih
Meski sudah bisa menurunkan sebagian besar pilar utamanya di Lampung, belum ada perubahan berarti yang diperlihatkan anak asuh Bernardo Tavares dalam hal permainan.
Tim Juku Eja sepanjang pertandingan hanya mengandalkan umpan-umpan jauh dan minim peluang. Bahkan, sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs I-League, Pasukan Ramang hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran dari lima upaya yang mereka lakukan.
Sorotan utama dari statistik PSM sejauh ini adalah penguasaan bola. Menghadapi dua klub promosi, PSM didikte lawan-lawannya.
Di dua pertandingan pertama ini, PSM hanya melakukan 32% penguasaan bola. Dibandingkan 17 kontestan liga lainnya, itu adalah catatan terburuk.
Tentu saja penguasaan bola tidak bisa menjadi patokan hasil. Sebab faktanya, Dewa United yang merajai statistik penguasaan bola tumbang di dua pertandingan awal yang begitu mereka dominasi.
Meski begitu, statistik jelas bisa menjadi bahan evaluasi. Paling tidak, angka-angka perhitungan itu bisa memperlihatkan titik lemah dan keunggulan sebuah tim.
Selengkapnya, berikut statistik pertandingan Bhayangkara FC versus PSM di pekan kedua BRI Super League 2025/2026 sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs resmi I-League, Minggu, 17 Agustus 2025:
68% Penguasaan Bola 32%
3 Tembakan Ke Gawang 1
10 Total Tembakan 5
60% Akurasi Tembakan 33,33%
262 Umpan Sukses 123
73 Umpan Gagal 73
3 Tendangan Sudut 4
9 Tekel Sukses 15
1 Offside 0
12 Pelanggaran 8
4 Kartu Kuning 4
1 Kartu Merah 0