UPdates—Pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump akan berlangsung di dalam Gedung Capitol AS pada hari Senin, 20 Januari 2025. Ini pertama kalinya dalam 40 tahun upacara pelantikan presiden AS dipindahkan ke dalam ruangan.
You may also like : Topan ke-13 Terjang Filipina, Warga 200 Desa Dievakuasi
"Ada badai Arktik yang melanda Negara ini. Saya tidak ingin melihat orang terluka, atau cedera, dengan cara apa pun," kata Trump di platform Truth Social sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Asia One yang mengutip Reuters, Sabtu, 18 Januari 2025.
"Oleh karena itu, saya telah memerintahkan Pidato Pelantikan, selain doa dan pidato lainnya, untuk disampaikan di United States Capitol Rotunda," lanjut Trump.
Terakhir kali pelantikan dipindahkan ke dalam ruangan karena cuaca dingin yang menusuk adalah pada tahun 1985 untuk pelantikan kedua mantan Presiden Republik Ronald Reagan.
Saat itu, angin dingin di sore hari turun ke kisaran minus 10 hingga minus 20 derajat Fahrenheit (minus 23 hingga minus 29 derajat Celsius).
Prakiraan cuaca untuk Washington pada hari Senin adalah suhu pada saat pelantikan Trump sekitar 19 F (minus 7 C) tetapi diperkirakan akan terasa lebih dingin dengan angin dingin.
Trump mengatakan para pendukung dapat menyaksikan upacara tersebut di layar di dalam Capital One Arena, tempat pertandingan basket dan hoki profesional di pusat kota Washington yang menampung 20.000 orang.
Ia mengatakan parade kepresidenannya, yang akan melibatkan marching band dan kelompok lain yang akan berjalan menyusuri Pennsylvania Avenue menuju Gedung Putih, akan dipindahkan ke Capital One Arena.
Tidak jelas bagaimana parade akan diselenggarakan di dalam tempat olahraga tersebut.
Trump mengatakan ia akan bergabung dengan kerumunan di arena tersebut setelah dilantik.
Perubahan ini berarti tidak akan ada perbandingan jumlah orang yang hadir dipelantikan Trump dengan upacara pelantikan sebelumnya.
Setelah pelantikan pertamanya pada tahun 2017, Trump dari Partai Republik marah besar dengan laporan media yang menyatakan bahwa jumlah orang di National Mall jauh lebih sedikit daripada jumlah orang yang hadir saat mantan Presiden Demokrat Barack Obama pertama kali diambil sumpah jabatannya pada tahun 2009.
Perubahan rencana tersebut akan sangat mengurangi jumlah orang yang dapat menyaksikan upacara tersebut secara langsung.
Banyak dari lebih dari 220.000 tamu yang membeli tiket yang seharusnya menonton dari halaman US Capitol tidak akan dapat menyaksikan pelantikan di dalam gedung.
Selain itu, 250.000 anggota masyarakat yang tidak memiliki tiket diperkirakan akan berdiri di National Mall untuk upacara di luar ruangan, menurut izin yang dikeluarkan untuk komite pelantikan Trump oleh National Park Service. Hanya sebagian kecil dari jumlah itu yang akan muat di Capital One Arena.
Selain di dalam ruangan, Trump juga akan dilantik dengan bendera AS yang masih akan dikibarkan setengah tiang. Pengibaran bendera setengah tiang ini dilakukan untuk menghormati wafatnya mantan Presiden Jimmy Carter.
Presiden Joe Biden sebelumnya memerintahkan penurunan bendera setengah tiang selama 30 hari, dimulai sejak Carter meninggal pada 29 Desember 2024. Kebijakan ini sejalan dengan tradisi nasional untuk memberikan penghormatan kepada mantan presiden yang telah berpulang. Keputusan ini sempat diprotes Trump.