Adian Napitupulu (Foto: X/ILC)

Prabowo Sebut Ada Raja Kecil di Kabinetnya, Adian: Ngapain Pertontonkan Kelemahan

15 February 2025
Font +
Font -

UPdates—Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengeritik Presiden Prabowo Subianto yang menurutnya sudah mempertontonkan kelemahan Kabinet Merah Putih dengan secara terbuka mengungkap kondisi internalnya.

Dalam diskusi di Indonesia Lawyers Club yang dipandu wartawan senior, Karni Ilyas, anggota DPR RI itu mengatakan apa yang dilakukan Prabowo sama sekali tidak perlu.

Sebaliknya, menurut dia, Prabowo hanya menunjukkan kelemahan di dalam kabinetnya sendiri. Dan menurutnya, itu bukan hanya menjadi konsumsi publik di Tanah Air, namun juga negara lain.

"Saran saya untuk pidato-pidato berikutnya, Presiden, udah fokus saja. Bagaimana problem di birokrasinya, telan sendiri. Nggak perlu diumumkan keluar," kata Adian sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari video di X.com, Sabtu, 15 Februari 2025.

"Ketika dia umumkan, orang akan melihat, nggak masyarakat Indonesia, nggak politisi Indonesia, seluruh negara akan melihat ada yang sedang tidak bagus dalam sana," lanjutnya.

Aktivis 98 itu kemudian menyinggung pernyataan Prabowo soal raja kecil di birokrasinya yang menurutnya mencoba melawan kebijakannya untuk penghematan anggaran. Pernyataan itu dilontarkan Prabowo saat memberikan sambutan pada Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin, 10 Februari 2025 lalu.

"Ketika dia bilang ada raja kecil di dalam birokrasi dia sedang mempertontonkan, eh saya punya kelemahan loh di kabinet saya. Di birokrasi saya ada kelemahan. Ada orang yang melarang (tanda tangan). Ngapain sebagai Presiden dia mempertontonkan kelemahan komposisi birokrasinya kepada orang lain. Ada gunanya? Nggak ada," kritik Adian.

Anggota Komisi V DPR RI itu juga menyinggung pidato Prabowo lainnya soal upaya pihak tertentu yang ingin mengadu domba dirinya dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Menurut Adian, kalau memang ada, maka itu dari pihak Istana sendiri.

"Ada yang mengadu domba saya dengan Jokowi. Istana. Istana semua bisa diadu satu dengan yang lain. Kenapa? Ada kompetisi di situ. Ada rivalitas di situ. Angkanya nggak kecil loh ya. Angkanya ini bukan berebut duit di pasar. Bukan berebut duit di terminal. Yang diperebutkan apa? Sumber daya alam yang sangat besar. Hutan-hutan, kayu-kayu, kebun-kebun, kompetisinya lebih mengerikan," tegasnya.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

abdullah ibnu masud

Ibnu Mas’ud

"Sabar memiliki dua sisi. Sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah."
Load More >