Presiden Prabowo Subianto (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Presiden Sentil Jenderal dan Ketua Parpol "Pemain" Tambang Ilegal, Said Didu: Mereka Ada di Sekitar Bapak

16 August 2025
Font +
Font -

UPdates—Presiden Prabowo Subianto berjanji akan menindak tegas ribuan lebih pelaku tambang ilegal di Indonesia. Termasuk para jenderal dan pimpinan partai politik yang jadi pelaku atau beking.

You may also like : prabowo gsn24Pejabat tak Bebas Lagi ke Luar Negeri

Penegasan itu disampaikan Prabowo dalam Pidato Kenegaraan di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025 kemarin.

You might be interested : pintu jebol xHeboh Penangkapan Charlie Candra, Netizen: Seperti Film Hollywood

Pernyataan Prabowo mendapat dukungan publik dan tokoh-tokoh nasional. Mantan sekretaris kementerian BUMN, Muhammad Said Didu dalam unggahan di X yang dipantau keidenesia.tv, Sabtu, 16 Agustus 2025 menegaskan bahwa Presiden harus segera menertibkan para pelaku dan membuka semua pelanggaran tambang ke publik.

Said Didu di akun X pribadinya, @msaid_didu juga menegaskan bahwa publik mengetahui jenderal dan mantan jenderal serta ketua partai yang dimaksud Prabowo menjadi pemain tambang ilegal.

Menurut Said Didu, publik juga mengetahui bahwa mereka itu ada di sekitar Presiden dan termasuk yang masih menjabat. "Ayo Pak tertibkan mereka !!" tulis Said Didu.

Sebelumnya, Kepala Negara yang mendapat laporan adanya kekayaan negara dari tambang ilegal yang mencapai ratusan triliun Rupiah berjanji akan menindak tegas ribuan lebih pelaku tambang ilegal.

"Bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal dan potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal ini. Di mana dilaporkan potensi kerugian negara adalah minimal 300 triliun," ujar Presiden sebagaimana dilansir dari RRI.co.id.

Prabowo pun meminta dukungan MPR dalam menindak tegas tambang ilegal di Indonesia. "Saya minta dukungan seluruh partai politik untuk mendukung ini demi rakyat kita," ucapnya.

Presiden kemudian memberi peringatan keras kepada orang-orang besar dan berpengaruh yang memiliki kepentingan. Ia memastikan, tak akan  dirinyan tak akan gentar jika harus bertindak untuk rakyat.

"Jenderal-jenderal dari manapun apakah jenderal dari TNI atau jenderal dari polisi atau mantan jenderal tidak ada alasan. Kami akan bertindak atas nama rakyat," katanya, tegas.

Selain itu, sebagai sesama pimpinan partai ia mengingatkan anggota-anggota partai politik. Termasuk, Gerindra untuk segera mengakui kesalahan.

"Cepat-cepat kalau anda terlibat anda jadi Justice Collaborator, anda laporan saja. Karena walaupun kau Gerindra tidak akan saya lindungi saudara-saudara, kalau ada yang berani," tegasnya.

Ketua Gerindra itu pun memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk bergerak dan bertindak cepat. "Anda mau ke provinsi ini pakai pasukan dari provinsi lain, jangan-jangan ada anak buahmu di kebun-kebun itu," ujarnya.

Menurut Presiden, dirinya sudah mengetahui kondisi baik buruk yang ada di Indonesia sejak lama. Sehingga, untuk para pengusaha muda, Presiden mengatakan, tindakan tegas aparat penegak hukum telah diinstruksikan.

"Saudara-saudara Wakil Rakyat sudah tahu keadaan yang sebenarnya, benar? Saya sudah lama jadi orang Indonesia, segala ulah, apalagi saya ini senior mantan tentara jadi junior-junior jangan macam-macam ya," ujarnya.

Mantan Menteri Pertahanan itu mengatakan, jika para penambang adalah rakyat-rakyat kecil, maka pemerintah akan mewadahi melalui koperasi. Namun tetap saja akan dipantau, karena segala bentuk penyelundupan akan ditindak tegas.

"Kalau rakyat yang nambang, sudah kita bikin koperasi, kita legalkan, kita atur. Tapi jangan alasan rakyat, tahu-tahu nyelundup, nyelundup ratusan triliun," katanya.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

eleanorroosevelt600

Eleanor Roosevelt

"Masa depan diperuntukkan untuk siapa yang percaya pada keindahan dari mimpi-mimpi mereka.”
Load More >