UPdates—PSM Makassar mendapat lima kartu kuning dalam laga kontra Persija Jakarta yang membuat mereka menjadi tim dengan kartu terbanyak ketiga hingga pekan keenam BRI Super League 2025/2026.
You may also like : Harga Pasar Victor Luiz dan Neto Naik Drastis, Yuran Tetap Termahal di PSM, Rizky Eka "Raja" Lokal
Saat ini, PSM tercatat sudah mendapatkan 16 kartu kuning dan 1 kartu merah. Hanya Bali United dan Bhayangkara FC yang mendapatkan kartu lebih banyak dari Pasukan Ramang.
You might be interested : 5 Pemain PSM yang Paling Sering Tampil dan yang tanpa Menit Bermain di BRI Liga 1 2024/2025
Bali United sejauh ini sudah menerima 19 kartu kuning dan 1 kartu merah. Sementara Bhayangkara FC total sudah mendapat 17 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Bahkan, persentase jumlah kartu yang diterima PSM lebih tinggi mengingat tim asuhan Bernardo Tavares baru memainkan lima laga. Sedangkan Bali United, Bhayangkara FC, serta Persijap Jepara yang punya catatan kartu sama seperti PSM sudah bertanding enam kali.
Dalam daftar penerima kartu PSM, winger muda, Ricky Pratama menjadi rajanya. Pemain berusia 22 tahun itu tercatat sudah mendapat 3 kartu kuning. Ricky mendapat tiga kartu dalam tiga pertandingan yang ia mainkan.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs resmi I-League, pemain tim nasional U-23 itu dalam tiga pertandingan melakukan 6 pelanggaran.
Ricky Pratama mendapat kartu kuning ketiganya saat PSM mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, akhir pekan lalu.
Saat itu, ia mendapat kartu kuning bersama Abu Kamara, Lucas Dias, Victor Luiz, dan Yuran Fernandes. Sesuai aturan liga, Ricky Pratama akan absen satu pertandingan jika ia mendapat satu kartu kuning lagi.
Pengumpul kartu kuning terbanyak berikutnya di tim Juku Eja adalah Yuran Fernandes, Akbar Tanjung, dan Victor Luiz. Ketiganya sejauh ini sama-sama sudah mengantongi dua kartu kuning.
Tavares sendiri kurang senang dengan banyaknya kartu yang diterima anak asuhnya. Khusus di laga terakhir, ia kecewa dengan keputusan wasit yang menjatuhkan lima kartu kuning kepada pemain-pemainnya.
Jumlah itu jauh lebih banyak dibandingkan Persija yang hanya menerima dua kartu di pertandingan tersebut.
“Saya tak habis pikir. Lima kartu kuning untuk kami, hanya dua untuk mereka. Terlihat sekali betapa mudahnya wasit memberikan kartu kepada pemain PSM. Sebaliknya sangat sulit bagi lawan,” keluh Tavares dalam jumpa pers pasca laga sebagaimana dilansir keidenesia.tv, Rabu, 24 September 2025.