Pergantian pemain PSM Makassar vs Barito Putera (Foto: IG PSM Makassar).

PSM Makassar Terancam Hukuman Berat Usai Main 12 Orang vs Barito Putera, Kalah-Denda Menanti

24 December 2024
Font +
Font -

UPdates - PSM Makassar diwanti-wanti mendapat hukuman berat usai menang dari Barito Putera. Di laga tersebut, Juku Eja memainkan 12 orang pemain pada akhir babak kedua kontra Laskar Antasari.

You may also like : snapinsta.app 470951519 18486227890002714 8979929479827344788 n 1080Penjelasan Manajemen Soal PSM Makassar Main 12 Pemain vs Barito Putera

Pada pertandingan pekan ke-16 Liga 1 musim 2024-2025, di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu, 22 Desember 2024, PSM sukses meraih kemenangan 3-2 atas Barito Putera. 

Gol PSM dicetak melalui brace Aloisio Neto dan Nermin Haljeta. Sedangkan dua gol Barito Putera dicetak Beri Santoso dan Alhaji Gero lewat titik putih.

Ingin mengamankan 3 poin di kandang, PSM melakukan tiga pergantian sekaligus pada saat injury time babak kedua. Namun ini yang menjadi pemicu adanya 12 pemain PSM di dalam lapangan.

Pasalnya, Syahrul Lasinari yang ditarik keluar masih tetap berada di dalam lapangan sampai peluit panjang dibunyikan. Kondisi ini pun memicu protes dari pemain hingga official Barito Putera saat laga usai.

Berdasarkan peraturan Komisi Disiplin PSSI, PSM Makassar sudah dinanti hukuman berat untuk kasus seperti ini. Dalam Kode Disiplin PSSI Pasal 56 ayat 2, jika satu tim kedapatan memainkan pemain tidak sah maka akan dijatuhi sanksi berupa kalah dengan pemotongan poin hingga denda Rp 90 juta.

"Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah)," bunyi pasal tersebut.

Sementara itu menyingkapi insiden tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah berkoordinasi dengan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Dalam hal ini, LIB akan menghimpun semua fakta yang terjadi di lapangan kemudian dilaporkan kepada Komdis PSSI yang memang memiliki kewenangan.

“Kami menghargai proses yang tengah berlangsung dan menegaskan bahwa keputusan yang diambil nantinya akan didasarkan pada peraturan dan regulasi yang berlaku di BRI Liga 1,”  bilang Ferry Paulus, Direktur Utama LIB, dikutip Keidenesia dari laman resminya, Selasa, 24 Desember 2024. 

Ferry Paulus menegaskan saat ini semua laporan tengah dihimpun untuk diputuskan ke Komdis PSSI. “Semua laporan akan dihimpun dan akan diputuskan Komdis berdasarkan fakta dan laporan yang ada  serta berlandaskan Laws of The Game, Kode Disiplin dan Regulasi,” tambahnya.

Font +
Font -