UPdates—Roket Starship SpaceX meledak selama uji terbang dengan beberapa penerbangan dibatalkan di Florida karena puing-puingnya.
You may also like : 
Satelit Kayu Pertama di Dunia Milik Jepang Diluncurkan ke Luar Angkasa
Roket sepanjang 403 kaki itu lepas landas dari Starbase di Boca Chica, Texas, sekitar pukul 6:30 malam waktu setempat.
You might be interested : Satelit Kayu Pertama di Dunia Milik Jepang Diluncurkan ke Luar Angkasa
Namun, dalam beberapa menit setelah peluncuran, kontak hilang saat pesawat ruang angkasa - yang dirancang untuk mendaratkan astronot di bulan dan mengangkut kru ke Mars - berputar tak terkendali.
Mesin di atas Starship mulai mati saat melesat ke timur. Penerbangan itu seharusnya menjadi entri terkendali di atas Samudra Hindia.
Tidak jelas di mana roket itu jatuh, tetapi gambar yang diunggah secara daring menunjukkan puing-puing yang terbakar terlihat dari Florida dan Karibia.
Akibat kejadian itu, bandara di Miami, Fort Lauderdale, Palm Beach, dan Orlando dilaporkan diberi peringatan karena adanya puing-puing peluncuran luar angkasa hingga pukul 8 malam.
Sementara keberangkatan di empat bandara Florida tertunda rata-rata 45 menit karena insiden tersebut.
"Selama pembakaran saat Starship naik, wahana itu mengalami pembongkaran cepat yang tidak terjadwal dan kontak terputus," kata SpaceX dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Sky News, Jumat, 7 Maret 2025.
"Tim kami segera memulai koordinasi dengan pejabat keselamatan untuk menerapkan respons darurat yang telah direncanakan sebelumnya," lanjut pernyataan itu.
Mereka menjelaskan bahwa SpaceX akan meninjau data dari uji terbang ini untuk lebih memahami akar permasalahannya. "Seperti biasa, keberhasilan datang dari apa yang kami pelajari, dan penerbangan hari ini akan menawarkan pelajaran tambahan untuk meningkatkan keandalan Starship," jelas SpaceX.
Sementara itu, Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan akan mengharuskan SpaceX untuk melakukan investigasi.
Sebelumnya pada bulan Januari, roket Starship juga meledak di atas Bahama hanya delapan menit setelah lepas landas.
Puing-puing yang terbakar terlontar bermil-mil melintasi langit di atas Kepulauan Turks dan Caicos, Wilayah Luar Negeri Inggris. Tidak ada korban luka atau kerusakan besar yang dilaporkan.
"Indikasi awal adalah bahwa kami mengalami kebocoran oksigen/bahan bakar di rongga di atas sekat api mesin kapal yang cukup besar untuk menciptakan tekanan yang melebihi kapasitas ventilasi," ungkap Elon Musk, pemilik SpaceX di X setelah peluncuran bulan Januari yang gagal.
FAA mengatakan akan melakukan penyelidikan atas peluncuran yang gagal - yang masih berlangsung.
