UPdates—Bencana penerbangan nyaris terjadi lagi di Amerika Serikat. Setelah insiden di Washington yang merenggut 67 nyawa dan Philadelphia yang menewaskan tujuh orang, United Airlines juga mengalami masalah saat akan terbang dari Houston ke New York pada Minggu waktu setempat.
You may also like : FBI Punya Bukti Penyebab Covid-19, tapi tak Diizinkan Memberi Tahu Presiden
Sebuah video yang diambil oleh seorang penumpang menunjukkan asap dan api keluar dari sayap pesawat. Kepanikan terdengar di kabin dengan orang-orang berteriak.
Seorang pramugari terdengar dalam video tersebut meminta penumpang untuk tetap di tempat duduk mereka. "Tidak, terbakar!" jawab seorang penumpang sebagaimana dilansir keidenesia.tv, Senin, 3 Februari 2025.
Pesawat itu berhasil berhenti dengan selamat dan sebanyak 104 penumpang dan lima awaknya dievakuasi di landasan pacu menggunakan perosotan dan tangga.
Juru bicara United Airlines mengatakan kepada CNN dalam sebuah pernyataan bahwa para penumpang akan kembali diterbangkan untuk penerbangan sore.
Menurut Badan Penerbangan Federal, penerbangan United Airlines dari Houston ke New York dievakuasi setelah masalah mesin dilaporkan sebelum lepas landas.
Sementara Departemen Pemadam Kebakaran Houston mengatakan dalam pernyataan di X bahwa mereka berada di tempat kejadian dan membantu menurunkan penumpang dari pesawat, yang berangkat dari Bandara Interkontinental George Bush dan menuju Bandara Laguardia, New York.
"Pesawat yang lepas landas melaporkan masalah di landasan pacu. Tidak ada korban luka yang dilaporkan saat ini," demikian unggahan Departemen Pemadam Kebakaran yang dipantau keidenesia.tv dari akun mereka, @HoustonFire pada Senin, 3 Februari 2025.
Insiden pesawat ketiga dalam sepekan ini menjadi sorotan publik Amerika. Para pengguna X menyebut dunia penerbangan AS saat ini dalam masa-masa sulit.
"Washington, Reagan, Roosevelt, dan sekarang Bush," tulis salah seorang pengguna X yang mengomentari unggahan Departemen Pemadam Kebakaran Houston.