UPdates - Hari Penghapusan Perbudakan diperingati setiap tahun di Guyana pada tanggal 10 Juni. Hari ini memperingati penghapusan perbudakan di negara tersebut.
You may also like : 
Prakiraan Cuaca Hari Ini, 10 Juni: Selasa Siang Bantaeng Diguyur Hujan
Disadur dari National Today, Guyana merayakan Hari Penghapusan Perbudakan bersama negara-negara Karibia lainnya yang dulunya merupakan koloni Eropa.
Setelah perbudakan dihapuskan di dalam kekaisaran Inggris, koloni-koloni segera mengikutinya. Awalnya, nama Hari Penghapusan Perbudakan adalah Hari Kebebasan, dan sekarang, hari itu juga dikenal sebagai Hari Emansipasi.
Peringatan ini tidak hanya terbatas di Guyana, tetapi juga negara-negara lain di Karibia yang pernah dijajah oleh bangsa Eropa.
Bangsa Eropa terkenal karena memperbudak penduduk asli dan membuat mereka mengalami kengerian yang tak terlukiskan.
Pada Hari Penghapusan Perbudakan, warga juga mencoba menghadapi masa lalu mereka. Hari ini juga dapat dirayakan oleh mereka yang menjadi korban perbudakan atau bentuk perbudakan tidak sukarela lainnya.
Hari Penghapusan Perbudakan adalah pengingat sejarah kejam umat manusia yang terus berlanjut hingga saat ini.
Guyana adalah negara yang terletak di pesisir utara Amerika Selatan. Guyana awalnya merupakan rumah bagi berbagai suku Indian hingga Belanda mendirikan koloni di sana pada tahun 1500-an.
Koloni ini berpindah tangan di antara orang Belanda, Inggris, dan Prancis sebelum akhirnya direbut oleh Inggris pada tahun 1814. Guyana baru menjadi negara merdeka pada tahun 1966.
Sebagian besar penduduk kolonial Guyana terdiri dari budak-budak Afrika yang dibawa untuk bekerja di perkebunan pesisir selama sekitar 250 tahun.
Para budak mencoba membebaskan diri melalui serangkaian pemberontakan, tetapi sayangnya, tidak ada satu pun yang berhasil. Perbudakan di Guyana dihapuskan pada tahun 1834.
