
UPdates - Hari Juang Kartika TNI AD diperingati setiap tanggal 15 Desember untuk mengenang Pertempuran Ambarawa yang terjadi pada 1945 silam.
Saat itu Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di bawah pimpinan Jenderal Soedirman bersama rakyat berjuang mati-matian mengusir sekutu dari Ambarawa, Jawa Tengah, yang berakhir dengan kemenangan pada 15 Desember 1945.
Peristiwa ini menjadi simbol semangat juang TNI AD dan Korps Infanteri, yang berawal dari pertempuran sengit sejak 20 Oktober 1945 melawan pasukan sekutu yang melanggar perjanjian gencatan senjata.
Saat itu TKR mengepung Sekutu di Benteng Willem hingga mereka mundur.
Pertempuran mencapai puncaknya sekitar 12-15 Desember 1945, di mana TKR mengepung benteng Sekutu.
Kemenangan akhirnya diraih pada 15 Desember 1945 dengan memaksa Sekutu mundur ke Semarang.
Pada tahun 1999, melalui Keputusan Kasad Nomor 48/XII/1999, tanggal 15 Desember secara resmi ditetapkan sebagai Hari Juang Kartika.
Nama "Kartika" sendiri memiliki makna "bintang" yang melambangkan cita-cita luhur prajurit TNI Angkatan Darat dalam menjaga kedaulatan negara.
Hari Juang Kartika tidak sekadar menjadi ajang seremonial, tetapi juga sebagai pengingat akan nilai-nilai kejuangan, pengorbanan, dan dedikasi yang harus terus dihidupkan.