UPdates—Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Pendidikan melakukan langkah proaktif dalam membina moral dan motivasi generasi muda.
You may also like : Pejabat Daerah Hati-hati, Ada Penipuan "Pegawai KPK" via Pesan WhatsApp
Salah satu inisiatif baru yang diluncurkan yakni mengajak para pejabat daerah untuk langsung terjun ke sekolah-sekolah, berinteraksi dan memberikan bimbingan kepada para siswa.
Pj. Sekretaris Daerah Luwu Utara, Jumal Jayair Lussa, menyambut baik gerakan ini. Menurutnya, ini upaya krusial dalam mencegah kenakalan remaja dan memperkuat pembinaan moral di kalangan pelajar Luwu Utara.
"Kita hidup di era yang sangat modern. Saat ini, semua hal bisa kita akses hanya dari genggaman tangan melalui perangkat kecil bernama handphone," ujar Jumal sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs resmi Pemkab Lutra, Selasa, 29 Juli 2025.
Ia mengingatkan bahwa situasi saat ini adalah tantangan bagi generasi muda. "Namun ingat, sebagaimana segala hal baik bisa diakses dengan mudah, hal-hal buruk pun bisa dengan cepat masuk jika kita lengah. Maka inilah tantangan besar kalian semua: bagaimana mengatur waktu, menjaga hati, dan mengendalikan diri," tegasnya.
Jumal menekankan bahwa di tengah arus informasi yang tak terbendung, disiplin diri dan kebijaksanaan menjadi kunci bagi masa depan siswa.
Tak hanya pembinaan langsung, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara juga tengah merancang aturan baru yang lebih tegas. Salah satu poin pentingnya adalah larangan bagi siswa untuk berkeliaran atau nongkrong di luar rumah pada jam sekolah, apalagi di tempat-tempat yang rawan kenakalan remaja.
"Saya menghimbau agar siswa-siswi, khususnya di SMP 1 (SMP Negeri 1 Masamba), tidak nongkrong di malam hari, apalagi di tempat gelap. Itu bukan tempat untuk generasi masa depan bangsa," tegas Jumal
Lingkungan yang sehat kata Jumal sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Ia juga menggarisbawahi pentingnya ibadah dan membaca buku.
Pj Sekda mengajak siswa untuk menjadikan salat sebagai kekuatan utama dalam menjalani hidup, serta menjadikan hobi membaca sebagai aktivitas sehari-hari yang membentuk karakter dan memperluas wawasan.
Inisiatif pejabat "turun gunung" ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif antara pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua dalam membentuk generasi Luwu Utara yang berkarakter kuat, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman.