UPdates—Pemerintah Kabupaten Barru bergerak cepat dalam menyelesaikan pengaduan warga. Sepanjang 2025 ini, 98,7% aduan masyarakat lewat SP4N LAPOR telah diselesaikan.
You may also like : 
MA, BNN, Kejaksaan, Polisi, dan KPK Paling Banyak Diadukan ke DPR
Saat ini, dari seluruh aduan yang masuk, sisa satu yang dalam proses penyelesaian.
“Sepanjang 2025, SP4N LAPOR! Barru mencatat 77 dari 78 aduan masyarakat sudah diselesaikan,” demikian pengumuman Pemkab Barru di Instagram sebagaimana dilansir keidenesia.tv pada Senin, 13 Oktober 2025.
Dari 78 aduan yang masuk, 38 di antaranya berasal dari warga di Kecamatan Baru. Selebihnya, 12 di Tanete Rilau, 10 di Soppeng Riaja, 6 di Mallusettasi, 5 di Tanete Riaja, 4 di Pujananting, dan 3 di Balusu.
Kategori aduan warga yakni penerangan jalan, infrastruktur jalan, lingkungan/sampah, permintaan informasi, serta kebencanaan dan mitigasi.
“Jadi, bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aduan atau masukan untuk Pemerintah Kabupaten Barru, silakan sampaikan langsung melalui SP4N LAPOR!” lanjut pengumuman itu.
Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) atau dikenal dengan SP4N-LAPOR adalah Aplikasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional menggunakan aplikasi LAPOR!
Ini merupakan layanan penyampaian semua aspirasi dan pengaduan rakyat secara online yang terintegrasi dalam pengelolaan pengaduan secara berjenjang pada setiap penyelenggara pelayanan publik.
Aplikasi ini dikelola Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bekerjasama dengan Kantor Staf Presiden dan Ombudsman Republik Indonesia seperti yang tersebut di dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2018 Tentang Pedoman Sistem Pengaduan Pelayanan Publik Nasional.
Sebelumnya, pada 2022, SP4N-LAPOR Kabupaten Barru menempati posisi urutan pertama di Sulawesi Selatan karena respons cepat dalam menyelesaikan pengaduan warganya.
