UPdates - Coto Makassar dan pallubasa adalah makanan khas yang sangat populer di Kota Makassar. Meski sekilas terlihat serupa, namun kedua hidangan berkuah khas Makassar ini memiliki sejumlah perbedaan.
Berikut 6 perbedaan utama Coto Makassar dan pallubasa:
1. Pada masa Kerajaan Gowa, Coto Makassar disajikan untuk para raja, kalangan istana dan para bangsawan, sedangkan pallubasa untuk masyarakat kelas bawah. Kini, keduanya bisa dinikmati oleh setiap kalangan.
2. Dulunya, Coto Makassar menggunakan bahan dasar berupa daging dan jeroan sapi, seperti lidah, otak, hati dan paru, sementara bagian yang tidak dibutuhkan kemudian diolah menjadi pallubasa. Namun, saat ini isian Coto Makassar dan pallubasa sudah serupa.
3. Perbedaan paling menonjol ada pada kuahnya. Kuah pallubasa ditambahkan kelapa parut yang telah disangrai, sementara Coto Makassar tidak.
4. Berbeda dengan Coto Makassar, saat disajikan kuah pallubasa kerap ditambahkan dengan kuning telur ayam kampung.
5. Saat disantap, Coto Makassar disajikan dengan ketupat, sementara pallubasa disajikan dengan nasi putih secara terpisah dari kuahnya.
6. Untuk bumbu dan rempah yang digunakan, pallubasa dimasak menggunakan cengkeh, merica, cabai merah besar, ketumbar, lengkuas, pala, bawang merah, kayu manis, dan serai, sedangkan Coto Makassar menggunakan lengkuas, ketumbar, bawang putih, jahe, serai, kacang tanah, daun salam, dan jintan.
