UPdates - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan sebanyak 126.009 ekor hewan kurban menjelang Idul Adha 2025. Hewan kurban tersebut terdiri atas sapi, kerbau, dan kambing yang tersebar di 19 kabupaten dan kota.
You may also like : Appi-Aliyah Bagikan Daging Kurban Ke Petugas Kebersihan
Dirangkum Keidenesia, Senin, 19 Mei 2035, berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel mencatat, dari jumlah tersebut, sebanyak 73.217 ekor adalah sapi, 4.113 kerbau, dan 48.679 kambing.
Kabupaten Jeneponto menjadi daerah dengan jumlah hewan kurban terbanyak, yakni 42.200 ekor. Jumlah tersebut terdiri dari 6.116 sapi, 2 kerbau, dan 36.082 kambing.
Meski begitu, masih ada lima kabupaten yang belum melaporkan data ketersediaan hewan kurban, yakni Bantaeng, Bulukumba, Sidenreng Rappang (Sidrap), Tana Toraja, dan Toraja Utara.
Setelah Jeneponto, daerah dengan jumlah hewan kurban terbanyak berikutnya adalah Luwu Utara dengan 17.279 ekor, disusul Sinjai sebanyak 10.374 ekor, dan Bone sebanyak 10.321 ekor.
Meski jumlah hewan kurban yang disiapkan mencapai lebih dari 126.000 ekor, kebutuhan aktual hewan kurban di Sulsel diperkirakan hanya sekitar 48.701 ekor. Rinciannya, 45.087 ekor sapi, 165 kerbau, dan 3.449 kambing.
Pemprov Sulsel mengimbau pemerintah kabupaten dan kota untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban. Pemerintah provinsi hanya bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan.
Selain itu, Pemprov juga akan menggencarkan pemeriksaan guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Vaksinasi terhadap hewan ternak dilaporkan telah dimulai sejak awal 2025.
Masyarakat juga diimbau memastikan hewan kurban memiliki bukti pemeriksaan kesehatan sebelum disembelih. Pemotongan hewan disarankan dilakukan secara terkoordinasi di lokasi yang telah ditetapkan panitia guna memastikan distribusi daging berjalan lancar dan pengelolaan limbah dilakukan dengan baik.