UPdates—Erik ten Hag menepis kemungkinan Granit Xhaka meninggalkan Bayer Leverkusen meskipun agennya mengatakan kesepakatan transfer telah tercapai dengan Sunderland.
You may also like : Hasil Bola: Madrid dan PSG Lolos Dramatis ke Final, MU Keok di Liga Inggris
Leverkusen sudah kehilangan pemain kunci dengan kepindahan Jeremie Frimpong dan Florian Wirtz ke Liverpool serta Jonathan Tah ke Bayern Munchen. Dan, Ten Hag tak mau kehilangan bintang lebih banyak lagi.
You might be interested : Kalahkan Augsburg, Bayern Munchen Makin Dekat ke Podium Juara Liga Jerman
Agen Xhaka sebelumnya mengklaim bahwa kesepakatan dasar telah dicapai dengan Sunderland dan pemain internasional Swiss itu ingin meninggalkan klub.
Menanggapi pernyataan agen Xhaka, José Noguerra Rodriguez yang mengatakan Leverkusen telah memberikan izin kepada pemain berusia 32 tahun itu untuk membicarakan transfer, manajer Ten Hag dengan tegas membantah.
"Agen boleh bilang apa saja. Klub ini sudah menjual tiga pemain penting. Kami tidak bisa melepas siapa pun. Itu akan merusak struktur dan budaya skuat," tegas mantan pelatih Manchester United itu kepada para wartawan sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Goal, Rabu, 23 Juli 2025.
Xhaka adalah nyawa lini tengah sekaligus kapten Leverkusen. Itulah alasan Ten Hag geram dengan kabar kepindahannya. "Dia [Xhaka] seorang pemimpin. Kontraknya masih tersisa tiga tahun, dan dia terlalu penting bagi kami," jelasnya.
Leverkusen menjuarai Bundesliga dan DFB-Pokal pada tahun 2024, tetapi tanpa trofi musim lalu. Tanpa manajer Xabi Alonso, Frimpong, dan Wirtz, segalanya bisa berantakan bagi tim Jerman itu - sesuatu yang tampaknya sangat ingin dicegah Ten Hag.
Xhaka adalah bagian vital dari lini tengah mereka dan kehilangannya juga akan menjadi pukulan telak bagi tim Bundesliga tersebut.
Tapi masih harus ditunggu apakah Xhaka akan mencoba dan memaksa keluar dari Leverkusen musim panas ini.