Kerusakan akibat serangan militer Myanmar (Foto: X)

Tentara Myanmar Bom Sekolah, 19 Siswa SMA Tewas dan 22 Terluka

13 September 2025
Font +
Font -

UPdates—Kelompok bersenjata etnis minoritas Myanmar di negara bagian Rakhine barat mengatakan serangan udara junta pada hari Sabtu menewaskan sedikitnya 19 siswa.

You may also like : haiti apDiserang Gengster, 12.971 Warga Haiti Tinggalkan Rumah

Tentara Arakan (AA) yang terlibat dalam pertempuran sengit dengan militer Myanmar yang berkuasa untuk menguasai Rakhine mengunggah pernyataan di Telegram pada hari Sabtu yang menyatakan bahwa serangan terhadap dua SMA swasta di kota Kyauktaw terjadi tepat setelah tengah malam Jumat waktu setempat, menewaskan 19 siswa berusia antara 15 dan 21 tahun dan melukai 22 lainnya.

You might be interested : img 4677 x600Link Live Streaming Myanmar vs Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Malam Ini

“Kami turut berduka cita seperti keluarga korban atas kematian para siswa yang tidak bersalah,” demikian pernyataan tersebut di AFP sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari NZ Herald, Sabtu, 13 September 2025.

Media lokal Myanmar Now melaporkan sebuah pesawat tempur junta militer menjatuhkan dua bom seberat 226 kg di sebuah sekolah menengah atas saat para siswa sedang tidur.

UNICEF menyalahkan junta militer atas serangan tersebut. Dalam sebuah pernyataan, UNICEF mengutuk serangan brutal tersebut, yang menurut mereka menambah pola kekerasan yang semakin menghancurkan di Negara Bagian Rakhine, dengan anak-anak dan keluarga menanggung akibatnya.

AFP tidak dapat menghubungi orang-orang di sekitar Kyauktaw yang layanan internet dan teleponnya tidak stabil.

Militer sedang berjuang melawan oposisi di berbagai front di Myanmar dan telah berulang kali dituduh menggunakan serangan udara dan artileri untuk menyerang masyarakat sipil.

Tentara Arakan telah merebut sebagian besar wilayah di Rakhine dalam setahun terakhir.

Konflik Rakhine merupakan salah satu elemen dari kekacauan berdarah yang telah melanda Myanmar sejak militer menggulingkan Pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi dalam kudeta tahun 2021, yang memicu pemberontakan bersenjata yang meluas.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

20110413t0900 pope john paul ii life 1185595

Pope John Paul II

"Perang adalah kekalahan bagi kemanusiaan."
Load More >