Annar Salahuddin Sampetoding (kanan) saat berfoto bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu (Foto: IG Annasalahuddinsampetoding).

Ternyata Annar Sampetoding Jadi Otak di Sindikat Uang Palsu UIN Makassar, Jadi Pencetus-Pemodal

31 December 2024
Font +
Font -

UPdates - Polisi mengungkapkan peran tersangka Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) dalam sindikat uang palsu yang diproduksi di Kampus UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Annar dikenal sebagai otak dalam jaringan tersebut lantaran berperan sebagai pencetus ide sekaligus pemberi modal untuk produksi uang palsu yang beredar.

You may also like : snapinsta.app 359021795 235309455998565 3614942695852182262 n 1080Pengusaha Annar Sampetoding Masuk Pusaran Kasus Uang Palsu UIN Makassar, Mangkir dari Pemeriksaan Polisi

Dirangkum Keidenesia dari berbagai sumber, Selasa, 31 Desember 2024, ASS tidak hanya memberikan ide untuk pembuatan uang palsu, tetapi juga turut berperan dalam pendanaan dengan membeli mesin dan memberikan perintah kepada anggota lainnya. 

You might be interested : snapinsta.app 359021795 235309455998565 3614942695852182262 n 1080Pengusaha Annar Sampetoding Masuk Pusaran Kasus Uang Palsu UIN Makassar, Mangkir dari Pemeriksaan Polisi

Meski demikian, polisi belum dapat mengungkap lebih jauh mengenai rincian peran Annar. Pasalnya, sejumlah informasi masih masuk dalam materi penyidikan yang bersifat rahasia.

Kepolisian juga menyebutkan alur perkara dan peran masing-masing tersangka dalam kasus ini telah teridentifikasi. Saat ini, kasus tersebut masih dalam proses pengembangan, dengan polisi terus melacak jaringan sindikat uang palsu yang lebih luas.

Mengenai status kesehatan Annar, yang sempat dibantarkan ke Rumah Sakit Bhayangkara, polisi menjelaskan pembantaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur medis. Keputusan ini bukan karena perlakuan istimewa, tetapi berdasarkan rekomendasi medis dari dokter.

Sebelumnya, Annar sempat mangkir dari pemeriksaan polisi meski telah dipanggil pada Kamis, 26 Desember. Pemeriksaan yang berlangsung hingga Jumat, 27 Desember dini hari, akhirnya mengarah pada penetapannya sebagai tersangka ke-18 dalam kasus sindikat uang palsu yang beroperasi di gedung perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

Polisi kini tengah mengembangkan penyidikan untuk mengungkap lebih dalam jaringan sindikat uang palsu yang diduga melibatkan sejumlah pihak lainnya.

Font +
Font -