UPdates—Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat bahwa pasokan rudal jarak jauh ke Ukraina akan sangat merusak hubungan antara Moskow dan Washington.
You may also like : Usai Serang Iran, Trump Serukan Perdamaian, Netizen AS: Ia Presiden untuk Perang bukan Perdamaian
Putin yang berbicara dalam sebuah forum pakar kebijakan luar negeri internasional di resor Laut Hitam Rusia, Sochi, menegaskan, pasokan rudal jelajah Tomahawk AS ke Kyiv akan menandakan tahap eskalasi baru yang kualitatif.
You might be interested : Hamas Siap Perang Panjang, Israel Klaim Indonesia Siap Tampung Warga Gaza, Trump Minta Gencatan Senjata
Pemimpin Rusia tersebut mencatat bahwa meskipun rudal Tomahawk akan menimbulkan kerusakan bagi Rusia jika dipasok ke Ukraina, pertahanan udara Rusia akan cepat beradaptasi dengan ancaman baru tersebut.
"Hal itu tentu saja tidak akan mengubah keseimbangan kekuatan di medan perang," katanya sebagaimana dilansir dari NBC News, Jumat, 3 Oktober 2025.
Ditanya tentang Trump yang menyebut Rusia sebagai "macan kertas" karena kegagalannya mengalahkan tetangganya yang lebih kecil setelah lebih dari 3,5 tahun bertempur, Putin berpendapat bahwa Rusia telah menghadapi semua sekutu NATO yang mendukung Kyiv.
"Kami berjuang melawan seluruh blok NATO dan kami terus bergerak, terus maju, dan merasa percaya diri, dan kami adalah macan kertas; apa itu NATO? Macan kertas? Kalau begitu, hadapi saja macan kertas ini,” tegasnya.
Pada saat yang sama, Putin memuji upaya Presiden AS Donald Trump untuk membantu menegosiasikan perdamaian di Ukraina dan menggambarkan pertemuan puncak mereka di Alaska pada bulan Agustus sebagai sesuatu yang produktif.
“Bagus bahwa kami telah berupaya mencari dan menemukan cara-cara yang memungkinkan untuk menyelesaikan krisis Ukraina,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia merasa “nyaman” berbicara dengan Trump.